Berita Bontang Terkini

Polres Bontang Gelar Simulasi Sispam Kota, Gambarkan Demo Anarkis di Depan Kantor KPU

imulasi sistem Pengamanan (Sispam) Kota, Polres Bontang dalam rangka pengaman Pemilu 2024 yang digelar, di halaman parkir GOR Pupuk Kalimantan Timur

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Simulasi sistem pengamanan (Sispam) kota, tergambar seorang demontran melakukan aksi anarkis dengan menyerang petugas yang berjaga, di halaman parkir GOR PKT, Jumat (22/9/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Massa aksi mengeruduk kantor KPU Bontang pada Jumat, 22 September 2023.

Demontrasi yang diikuti ratusan orang relawan, dari salah satu pasangan calon (paslon) awalnya berjalan damai, namun tiba-tiba berubah anarkis.

Hal itu terjadi lantaran para pendemo tidak puas dengan hasil pemilu, yang dianggap penuh kecurangan.

Massa aksi kemudian bertindak membabitu, melempari petugas yang berjaga di depan kantor KPU dengan batu dan air kemasan. Kursi-kursi plastik juga berterbangan.

Melihat kondisi yang kian mencekam, personel Polres Bontang yang berjaga kemudian membubarkan paksa demontrasi tersebut.

Baca juga: 4 Hari Dibuka, KPU Bontang Belum Terima Pendaftaran Bacaleg

Baca juga: KPU Bontang Banyak Terima Aduan Pencatutan KTP Warga di Daftar Anggota Parpol

Mobil anti huru hara ikut dikerahkan, keributan perlahan bisa diredam.

Puluhan orang ditangkap, karena dinilai memprovokasi massa lain untuk berbuat anarkis dan juga membawa senjata tajam.

Demikian sebagian gambaran, simulasi sistem Pengamanan (Sispam) Kota, Polres Bontang dalam rangka pengaman Pemilu 2024 yang digelar, di halaman parkir GOR Pupuk Kalimantan Timur, pagi tadi.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan kegiatan Sispam merupakan agenda yang dipersiapkan, dalam rangka pengamanan pesta demokrasi tahun depan.

Dia mengungkapkan bahwa beberapa hal yang disimulasikan dalam peragaan Sispam kota tersebut, antara lain kegiatan pengamanan kampanye, masa tenang, penyampaian hak suara, pengawalan kotak suara, dan pengamanan gedung penyelenggara Pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

"Hal ini dilakukan dengan maksud agar seluruh personel dari tingkat bawah sampai tingkat atas mengetahui tugas dan tanggungjawabnya, Dengan demikian, semua tugas-tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Baca juga: KPU Bontang Data Jumlah DPT Pemilu 2024, Sudah Terdata 120.539 Jiwa, Masih Bisa Bertambah

Yusep juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sekaligus menggambarkan pentingnya sinergitas antara penyelenggara Pemilu, TNI-Polri, dan pemerintah, sehingga dapat meminimalisir terjadinya protes dari masyarakat tentang hak-haknya.

"Tujuannya adalah terselenggaranya Pemilu menuju Pemilu aman, damai, dan sejuk di wilayah hukum Bontang, jelasnya. (*)


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved