IKN Nusantara

Janji Jokowi, Tiap Bulan ke IKN Nusantara Resmikan Proyek-Proyek Swasta, akan Ada Taman Safari

Janji Jokowi, tiap bulan ke IKN Nusantara resmikan proyek-proyek swasta, akan ada Taman Safari

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Presiden Jokowi saat menyapa warga pada acara malam apresiasi Nusantara tepatnya berlangsung di sekitar kawasan Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (22/9/2023) malam. Janji Jokowi, tiap bulan ke IKN Nusantara resmikan proyek-proyek swasta, akan ada Taman Safari 

Presiden Jokowi juga mengapresiasi para investor yang mau menanamkan modalnya di IKN.

Baca juga: Mengenakan Kaos Santai, Presiden Jokowi Sapa Warga pada Malam Apresiasi Nusantara di IKN Nusantara

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah menanamkan modalnya.

Saya rasa mereka menanamkan modalnya di sini sudah melalui kalkulasi yang matang karena ini bukan investasi sia-sia, pasti mereka mau untung," ujar Jokowi.

Dua Infrastruktur Kunci di IKN

Dalam paparannya, Jokowi menyebut ada 2 infrastruktur yang menjadi kunci kedatangan investor ke IKN.

Diketahui, sejumlah perusahaan swasta sudah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.

Presiden Joko Widodo berpendapat, IKN memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor..

"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu," ujar Jokowi setelah prosesi groundbreaking Hotel Nusantara pada Kamis (21/9/2023), dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.

Terlebih, ada Jalan Tol IKN dan Bandara VVIP IKN yang semakin membuka daya tarik investasi di IKN.

"Kalau dua ini selesai, saya rasa akan semakin banyak yang akan datang, saya yakin itu," imbuh Jokowi.

Baca juga: Kocak! Iringi Penampilan Band Gigi di IKN, Stik Drum Menteri PUPR Basuki Patah

Oleh karena itu, Presiden mendorong percepatan penyelesaian infrastruktur dasar di IKN.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara, yang terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga properti.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Di samping itu, ada satu konglomerat lainnya yang hadir yaitu Kawan Lama Group.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved