Pilpres 2024
Efek Kaesang Pangarep Jabat Ketua Umum PSI, PDIP Paling Dirugikan, Prabowo Kecipratan Untung
Partai Solidaritas Indonesi (PSI) resmi mengangkat Kaesang Pangarep sebagai ketua umum pada Kopdarnas yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta.
Terlihat, Kaesang yang memakai kemeja kotak-kotak langsung dipanggil sebagai Ketum PSI.
"Kita sambut Ketum baru kita Kaesang Pangarep," ucap Grace.
Keputusan itu pun langsung disambut riuh ribuan kader PSI yang hadir dalam Kopdarnas. Mereka pun meneriakan nama Kaesang.
Adapun Giring Ganesha kini diangkat menjadi Anggota Dewan Pembina PSI.
Baca juga: Akhirnya Kaesang Pangarep Gabung PSI, Bukti Keluarga Jokowi Tak Nyaman dengan PDIP?
Tak hanya itu, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka juga diangkat menjadi Anggota Dewan Pembina PSI.
Dampak Positif dan Negatif Kaesang Jadi Ketua Umum PSI
1. Berpotensi loloskan PSI ke Senayan di Pileg 2024
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi berpendapat upaya menjadikan Kaesang sebagai ketua umum PSI dalam rangka menaikkan elektablitas PSI dalam Pemilu 2024.
Dengan Kaesang menjadi Ketua umum PSI, ada harapan bisa membawa PSI lolos dan memiki kursi di DPR RI.
Mengingat dalam Pileg 2019 lalu, PSI gagal masuk ke Senayan karena perolehan suaranya di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.
"Tentu saja Kaesang tidak akan dibicarakan banyak orang kalau bukan anak Presiden Jokowi yang kebetulan presiden dengan popularitas tinggi sekitar 80 persen. Efek Jokowi ini diharapkan mampu memompa elektabilitas PSI yang sejauh ini masih sangat tidak aman untuk lolos parliamentary threshold," kata Burhanuddin.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi (Tribunnews.com/ Ashri Fadilla)
Menurut Burhanuddin, apabila Kaesang hanya dipasang sebagai kader, efek elektoralnya diperkirakan tidak akan terlihat.
Namun, lanjut Burhanuddin, akan berbeda apabila Kaesang dipasang sebagai ketua umum.
"Tapi kalau langsung dipasang sebagai ketua umum mungkin efek elektoralnya akan bisa mengangkat, minimal meloloskan PSI ke Senayan," ujarnya.
Baca juga: Kaesang Pangarep Maju Pilkada Jawa Tengah? Cek Respon Ganjar Pranowo, Apa Kabar Gibran Rakabuming?
Pendapat senada disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.