Berita Nasional Terkini
Akhirnya Kaesang Pangarep Gabung PSI, Bukti Keluarga Jokowi Tak Nyaman dengan PDIP?
Akhirnya Kaesang Pangarep gabung PSI, bukti keluarga Jokowi tak nyaman dengan PDIP?
TRIBUNKALTIM.CO - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep akhirnya terjun ke politik.
Suami Erina Gudono ini memilih Partai Solidaritas Indonesia atau PSI sebagai rumah politiknya.
Berbeda dengan Jokowi dan Gibran Rakabuming yang merupakan kader PDIP.
Karena mengagumi Kaesang, PSI pun kabarnya menawarkan posisi Ketua Umum jika benar mau gabung.
Baca juga: Survei SMRC Bongkar Dukungan PA 212 di Pilpres 2024, GNPF Ulama dan FPI Bisa Satu Gerbong dengan PSI
Baca juga: Ternyata Anies Baswedan Kuasai Suara Pemilih 4 Partai Islam Sekaligus, Terbongkar di Survei Terbaru
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin, menilai hal itu bukan hanya sekadar gimik belaka.
Sebab, dia menduga ada ketidaknyamanan keluarga Jokowi dengan PDIP.
"Bisa jadi keluarga Jokowi di PDIP mungkin ada ketidaknyamanan, sehingga ya tadi pilihan Kaesang untuk menjadi Ketua Umum PSI bisa saja diambil," kata Ujang, Kamis (21/9/2023).
Terkait adanya larangan satu keluarga beda parpol di PDIP, Ujang berpendapat hal itu tergantung bagaimana ketegasan sikap dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
Ujang mencontohkan soal penegakan aturan organisasi PDIP yang tegas pada kader PDIP yang menjadi Gubernur Maluku Utara Murad Ismail.
Menurutnya, Murad dipecat PDIP karena istrinya bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Karena itu, kita lihat apakah ada keberanian atau tidak dari Jokowi untuk menendang aturan itu," ujarnya.
"Artinya kalau Kaesang masuk PSI artinya melangar aturan di PDIP.
Jadi kita lihat saja perkembangannya bagaimana," imbuhnya.
Menurut Ujang, kurang tepat jika Kaesang memutuskan bergabung dengan PSI.
Pasalnya, jika ingin memikirkan jangka panjang seharusnya Kaesang berlabuh ke kapal besar bernama PDIP.
Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur dan Cuti Bersama di Tahun 2026 |
![]() |
---|
Bukan Cuma 2029, Pengamat Sebut Perintah Jokowi Sinyal Gibran Harus di Lingkar Kekuasaan Sampai 2034 |
![]() |
---|
Ini Kriteria SPPG yang Akan Ditutup dan 4 Poin Penting Hasil Rapat Darurat Evaluasi Program MBG |
![]() |
---|
Gibran Diprediksi Sulit Dampingi Prabowo Lagi di 2029, Meski Jokowi Dukung 2 Periode |
![]() |
---|
Jam Kerja dan Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3, dan S1 di Pulau Jawa, Ada Tunjangan dan THR? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.