Gubernur Kaltim Isran Noor Pamit pada Warga Paser, Ingatkan Petani dan Nelayan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi akan berakhir pada akhir bulan ini.

Belum lama ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim telah berkunjung ke Kabupaten Paser dengan berbagai agenda kegiatan.

Mulai dari silaturahmi dengan masyarakat dan Pemkab Paser hingga menyerahkan Rumah Layak Huni (RLH) di sejumlah desa di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Senin (25/9/2023).

Orang nomor satu di Kalimantan Timur itu bersama wakilnya telah pamit undur diri ke masyarakat di Kabupaten Paser.

Baca juga: Penilaian Bupati Paser Fahmi Fadli Atas 5 Tahun Pemerintahan Isran Noor-Hadi Mulyadi

Tanggal 30 September, saya bersama wakil gubernur mohon pamit telah selesai.

"Mudah-mudahan selesai dengan baik bertugas sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur," kata Isran Noor ke masyarakat Bumi Daya Taka.

Ia juga menyampaikan permohonan maafnya, jika semasa pemerintahannya tidak memuaskan masyarakat Paser.

Gubernur Isran Noor menganggap, semasa kepemimpinannya dalam 5 tahun bersama Wagub Kaltim Hadi Mulyadi masih banyak pekerjaa yang belum diselesaikan.

"Saya dengan bapak Hadi Mulyadi merasa belum berhasil, belum sukses. Masih banyak yang belum dapat diselesaikan, yaitu masih ada orang miskin di Kaltim," tambahnya.

Baca juga: Kunjungan Presiden Jokowi, Gubernur Isran Noor Tegaskan Seluruh Warga Kaltim Terima IKN

Kaltim, kata Gubernur Isran Noor, dianugerahi dengan kekayaan alam yang melimpah ruah namun masih ada 6,3 persen orang miskin di Kalimantan Timur.

"Ini yang masih mengganjal perasaan saya dengan wakil gubernur, dan selama ini kami berusaha bagaimana mengurangi orang miskin," tegas Isran Noor.

"Kita mendapat bantuan dari para pengusaha yang beroperasi di Kaltim, semuanya membantu dalam membangun rumah layak huni," ungkapnya.

Gubernur Isran Noor berpesan, agar masyarakat Paser harus bekerja keras dan semangat.

Jangan sampai ketinggalan oleh orang yang datang dari luar terlebih dengan adanya IKN Nusantara.

Para petani memiliki peluang besar dalam produksi pertanian dan perkebunan, dengan kualitas yang baik.

"Dua sampai lima tahun ke depan, penduduk Kalimantan Timur, khusunya yang ada di sekitar Paser akan berjumlah 2,5 juta orang.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Dampingi Presiden Jokowi Berkeliling Pasar Merdeka Samarinda Cek Harga Bapokting

"Itu adalah peluang dan kesempatan bisnis bagi para petani, termasuk nelayan," ungkap Gubernur Isran Noor.

Ia berharap ke depannya, orang yang memimpin Kalimantan Timur nantinya lebih baik lagi dibanding dengan masa kepemimpinannya.

"Mudah-mudahan gubernur yang akan datang jauh lebih bagus daripada gubernur yang sekarang dan wakil gubernur sekarang," ungkapnya.

"Tapi kelihatannya ngalih (susah) dapat yang lebih bagus daripada Isran dan Hadi," tutupnya.

(*)