Pilpres 2024

Istilah Petugas Partai Buat Survei Ganjar Turun di Warga NU, Prabowo Unggul Tipis versi LSI Denny JA

Istilah petugas partai buat survei Ganjar Pranowo turun di warga Nahdlatul Ulama, Prabowo Subianto unggul tipis versi LSI Denny JA

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Foto: Tribun Papua
Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan). Istilah Petugas Partai buat survei Ganjar Pranowo turun di warga Nahdlatul Ulama, Prabowo Subianto unggul tipis versi LSI Denny JA 

TRIBUNKALTIM.CO - Capres Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo dalam memerebutkan suara warga Nahdlatul Ulama atau NU.

Meski demikian, secara head to head, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dikalangan warga NU.

Penyebabnya, Ketua Umum Gerindra ini dikenal sebagai petugas rakyat oleh mayoritas warga NU.

Sementara, istilah petugas partai yang melekat pada Ganjar Pranowo membuat surveinya turun di warga NU.

Atas dasar itulah jadi alasan kuat warga Nahdlatul Ulama memberi dukungan penuh kepada Prabowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Lembaga Survei soal Capres Cawapres 2024, Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo yang Berpeluang Menang

Direktur Citra Publik Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI periode 1-8 Agustus 2023, dalam skema head to head, Prabowo Subianto mendapat keunggulan dibandingkan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Dalam skema head to head tersebut, kalangan NU lebih mendukung Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo.

Berdasarkan data yang ada dalam survei LSI itu, Prabowo Subianto unggul dengan skema head to head dari Ganjar yaitu 47,7 persen berbanding 46,5 persen.

"Disamping alasan popularitas dan akseptabilitas yang tinggi di kalangan NU, yang menyebabkan secara head to head Prabowo lebih unggul dibanding Ganjar di kalangan NU dan Muhammadiyah,"

"Sebab lainnya adalah kalangan ini tidak setuju dengan istilah petugas partai" katanya Hanggoro, dalam keterangannya, pada Minggu (24/9/2023).

"Di mana istilah ini lebih terasosiasi kepada Ganjar dibanding Prabowo" sambungnya.

Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Berdasarkan posisi tersebut, Prabowo dinilai lebih independen dan berdaulat ketimbang capres lainnya yang mengikuti kehendak paratai pengusung.

Tak hanya identik sebagai petugas rakyat, Prabowo juga terus menjaga keunggulannya di pemilih NU yang berada di Jawa Timur.

Di dalam survei yang sama, Prabowo mendapatkan suara mayoritas dari pemilih NU.

Dalam survei LSI Denny JA tersebut, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi dari kalangan NU sebesar 36,2 persen.

Diikuti raihan suara dari Ganjar dengan 35,5 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 17,9 persen.

"Di NU Prabowo bersaing dengan Ganjar, unggul sangat tipis" pungkasnya.

Survei Polling Stations

Survei calon Presiden 2024 Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dirilis lagi oleh Indonesia Polling Stations.

Hasilnya, Prabowo unggul 40,8 persen, disusul Ganjar 35,9 persen dan Anies 20,2 persen.

Survei itu berkenaan kecenderungan arah dukungan basis massa 10 partai besar terhadap tiga bakal capres papan atas melalui virtual zoom, Jumat (22/9/2023) lalu.

“Sebanyak 40,8 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini,” kata Peneliti IPS, Alfin Sugianto via rilis.

Baca juga: Elektabilitas Capres/Cawapres di Jawa Timur Simulasi 3 Pasangan, Cek Hasil Survei Polling Stations

“Kemudian, Ganjar Pranowo dipilih oleh 35,9 persne dan Anies Baswedan oleh 20,2 persen. Sementara, 3,1 persen responden memilih belum menentukan pilihannya,” jelasnya menambahkan.

Dengan demikian, hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto tetap leading atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ketika responden diajukan pertanyaan tertutup dengan tiga nama saja.

Survei IPS dilakukan pada periode 5-15 September 2023 di 38 provinsi seluruh Indonesia.

Jumlah sampel 1.200 responden yang diperoleh melalui teknik acak bertingkat (multistage random sampling).

Elektabilitas Capres 2024

Simulasi 3 Calon

Prabowo Subianto 40,8 persen

Ganjar Pranowo 35,9 persen

Anies Baswedan 20,2 persen

Tidak Tahu/Undecided 3,1 persen

Head to head Prabowo-Ganjar

Prabowo 51,8 persen

Ganjar 39,1 persen

Undecided 9,1 persen

Head To Head Prabowo-Anies

Prabowo 56,2 persen

Anies 36,5 persen

Undecided 7,3 persen

Margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen

Elektabilitas partai politik

PDI Perjuangan 19,5 persen

Partai Gerindra 17,5 persen

Partai Demokrat 10,2 persen

Partai Golkar 10,1 persen

Partai Nasdem 8,5 persen

PKB 7,7 persen

PKS 7,3 persen

PAN 4,1 persen

PPP 3,5 persen

Partai Perindo 3,4 persen

PSI 3,2 persen

Partai Gelora 1,1 persen

PBB 1,1 persen

Partai Ummat 0,5 persen

Partai-partai lainnya 0,5 persen

Tidak Tahu/Undecided 1,8 persen

Baca juga: Inlah Jadwal Pendaftaran Capres 2024 dan Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Terkuat di Survei

Survei Surabaya Research Syndicate

Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate simulasi head to head dua kandidat calon Presiden 2024.

Mereka, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melawan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasilnya, ketika dibuat simulasi head to head pada Pilpres putaran kedua hanya dikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Elektabilitas keduanya semakin lebar dan dominasi bacapres Partai Gerindra tersebut semakin tak terkejar.

“Sebanyak 56,8 persen mengaku akan memilih Prabowo dan hanya 40,1 persen responden yang menyatakan dukungannya pada Anies, sementara sebanyak 3,1 persen responden belum bisa menentukan pilihannya,” kata Edwin Abdul, Peneliti SRS, melalui zoom, Jumat (15/9/2023).

Dalam hal ini SRS juga mengungkap bahwa ketika Prabowo head to head dengan Ganjar, suara pendukung Anies cenderung mengalir ke Prabowo.

Begitu pun ketika Prabowo bertemu Anies di putaran kedua, suara pendukung Ganjar cenderung bermigrasi ke Prabowo daripada ke Anies.

Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, margin of error dalam survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Peneliti SRS Edwin Abdul memaparkan hasil temuan terbarunya, elektabilitas Prabowo Subianto semakin melebar ketika SRS membuat simulasi Pilpres 2024 terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.

“Jika dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, ternyata 51,3 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 45,2 persen menyatakan memilih Ganjar,” kata Edwin.

Adapun, sebanyak 3,5 persen responden menyatakan belum memiliki pilihan atau undecided voters.

Diketahui dalam simulasi head to head ini, pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur cenderung akan bermigrasi mendukung Prabowo.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Head to Head Prabowo, Ganjar, dan Anies dan Elektabilitas Partai

Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur.

Secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved