Berita Samarinda Terkini

Pria di Samarinda Utara Meninggal Dunia saat Sedang Membersihkan AC

Sedang mencari nafkah, seorang pembersih penyejuk udara atau Air Conditioner (AC) mendadak meninggal dunia, Senin (25/9/2023).

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Lokasi korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di salah satu Rumah kawasan Jalan Kebahagiaan, RT 38, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (25/9/2023). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sedang mencari nafkah, seorang pembersih penyejuk udara atau Air Conditioner (AC) mendadak meninggal dunia, Senin (25/9/2023).

Tubuhnya mendadak ditemukan terbujur kaku di samping rumah salah satu warga kawasan Jalan Kebahagiaan, RT 38, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara.

Menurut keterangan Alfin (26), rekan sekerja korban, kala itu Pukul 12.00 Wita mereka dipanggil ke rumah warga tersebut untuk membersihkan AC.

Setibanya di sana, tepatnya Pukul 12.00 Wita mereka langsung melakukan pembersihan.

Namun tidak lama berselang, korban, yakni Herman (37) mendadak mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya tak lagi bergerak.

Baca juga: TPA Bukit Pinang Masih Terbakar, Kepala DLH Samarinda Imbau Warga yang Melintas Gunakan Masker

"Dia (korban) di luar saya di dalam. Tiba-tiba ibu yang punya rumah teriak bilang teman saya jatuh," bebee Alfin saat dijumpai di lokasi kejadian.

Mereka sempat mengira korban tersengat listrik. Namun setelah diperiksa, tidak ditemukan kabel beraliran listrik yang bersentuhan dengan tubuh korban.

"Memang bulan lalu dia pernah mengeluh sakit. Sempat dua minggu tidak masuk kerja," sambungnya.

Kabar mendadak itupun langsung direspon oleh pihak Polsek Sungai Pinang dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Baca juga: BPK RI Larang Kepala OPD Keluar Daerah di Tengah Pemeriksaan Kepatuhan Belanja Daerah Pemkab Kubar

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang Kompol Achmad Abdullah mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal tak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dugaan sementara karena sakit. Tapi kita tunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pastinya," singkat perwira polisi berpangkat melati satu tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved