IKN Nusantara

Permintaan Jokowi, Deretan Kearifan Lokal Kalimantan yang Diterapkan di Bandara VVIP IKN Nusantara

Permintaan Jokowi, deretan kearifan lokal Kalimantan yang diterapkan di bandara VVIP IKN Nusantara

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meninjau lokasi bakal dermaga dan bandara VVIP, Jumat (20/1/2023). Permintaan Jokowi, deretan kearifan lokal Kalimantan yang diterapkan di bandara VVIP IKN Nusantara 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah segera memulai pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Nantinya, bandara VVIP ini akan mengaplikasikan beberapa kearifan lokal atau kekhasan Kalimantan.

Hal ini merupakan permintaan khusus Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memberikan catatan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait pemaduan unsur kearifan lokal dalam pembangunan Bandara Very Very Important di Ibu Kota Nusantara.

"Beberapa hal yang menjadi catatan dari Presiden Jokowi terkait Bandara VVIP ini yaitu memadukan unsur kearifan lokal dan modern.

Serta harus ramah lingkungan," kata Budi dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (25/9/2023).

Baca juga: Siapa Wanita yang Dimarahi Paspampres saat Ajak Jokowi Joget di IKN? Inilah Sosoknya

Baca juga: Mewujudkan Klaster Ekowisata, Wisata Kesehatan, dan Wisata Minat Khusus di Kawasan IKN

Dalam membangun bandara, Kemenhub juga tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik.

Unsur kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara diantaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.

Rumah Panjang merupakan rumah khas suku Dayak di Kalimantan dan akan ditonjolkan pada bangunan bandara dan pelabuhan.

Ketiga, lukisan atau garis-garis melengkung khas Kalimantan akan ditampilkan secara modern pada bandara dan pelabuhan.

Budi juga menyebutkan, Bandara VVIP di IKN akan dibangun mulai 1 November 2023.

Sejauh ini, lokasi pembangunan telah ditetapkan dan memasuki finalisasi gambar dan akan memulai proses tender (lelang).

Bandara VVIP IKN memiliki runway 3000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Untuk kapasitas apronnya, mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (wide body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (narrow body) atau 7 pesawat berbadan kecil, serta serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.

Dia menegaskan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved