Ajudan Kapolda Kaltar Meninggal

Terungkap, Di Balik Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara, Kabid Humas Sebut Suara Senjata Sengaja Diredam

Kabid Humas Kapolda Kaltara menyebut saksi tak mendengar suara ledakan. Pihaknya menduga senjata api sengaja ditutupi untuk meredam suara ledakan

|
Editor: Ibnu Taufik Jr
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
AJUDAN KAPOLDA KALTARA - Jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah duka di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023). Terbaru, 14 saksi diperiksa dan ada dugaan senjata api sengaja ditutupi sesuatu untuk meredam suara ledakan 

Almarhum merupakan anak pasangan Sutarto dan Sri Sayekti, ia masuk sebagai anggota Polri tahun 2013.

Ayah Brigadir Setyo Herlambang, Sutarto menyebut, sudah ikhlas atas kepergian anaknya. "Dapat kabar anak saya alami kecelakaan di rumah dinas. Tapi kami sudah ikhlas dan pasrah," tuturnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menimpa anaknya. Termasuk luka yang diderita.

"Saya belum bisa komentar banyak," tuturnya.

Sebelumnya, Sosok Brigadir Setyo Herlambang ternyata pernah curhat soal keinginannnya pindah dinas ke pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan sahabat almarhum, Riski Aritonang. Ia menyebut, korban sering curhat kepadanya bahwa ingin pindah dinas ke pulau Jawa.

Alasannya, ia ingin merawat orangtuanya yang sudah tua. terlebih almarhum adalah anak laki-laki satu-satunya.

"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang cerita ingin sekali pulang ke Jawa. Ingin jaga ibunya. Impian itu belum tercapai," katanya saat di rumah duka, Sabtu (23/9/2023). (*) 

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved