Berita Balikpapan Terkini
Penyangga IKN, Disperkim Balikpapan Rencanakan Pembangunan Perumahan Berkonsep Deret dan Vertikal
Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur lantas berdampak bagi Kota Balikpapan dari sisi kepadatan aktivitas perkotaan.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur lantas berdampak bagi Kota Balikpapan dari sisi kepadatan aktivitas perkotaan.
Apalagi, sebanyak 16 ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ditargetkan berpindah ke IKN pada tahun depan.
Tentu sebagai kota penyangga, Balikpapan harus siap dalam sektor hunian. Adapun hunian yang dimaksud adalah tipe rumah layak huni.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Balikpapan, Hut Ambo Dai mengatakan pihaknya sudah menyusun Rencana Pembangunan, Pengembangan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP).
Merujuk RP3KP, hal ini juga menjabarkan terkait perencanaan pembangunan perumahan ke depan, dengan mengusung dua konsep perumahan yakni deret dan vertikal.
Baca juga: Balikpapan jadi Beranda IKN Nusantara akan Berdampak Pesat pada Sisi Properti
Ambo menerangkan, konsep yang dimaksud ini memiliki beberapa kriteria-kriteria.
Di mana, pada konsep perumahan deret biasanya lebih menyasar kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan komersial.
Sementara pada konsep perumahan vertikal menjaring kalangan masyarakat menengah ke atas.
"Tetapi apakah vertikal ini bisa juga untuk MBR, tentu juga bisa. Hanya saja memang pasti di didukung dengan harga, sehingga bisa menjangkau MBR," kata Ambo, kepada TribunKaltim.co, Rabu (27/9/2023).
Terkait itu, juga terdapat Peraturan Daerah (Perda) yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Balikpapan terkait rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi.
Baca juga: Temuan Tumpukan Batu Bara di Proyek Pembangunan Tol Balikpapan-IKN Nusantara
Lebih lanjut, zonasi untuk kawasan perumahan ini sedang dalam tahap proses diturunkan khusus untuk MBR.
"Kalau misalnya sudah diturunkan, semoga Balikpapan bisa memberikan kebijakan ini dengan yang ideal," tutur Ambo.
"Wali Kota sudah memantau proses kebijakan itu. Artinya tata ruang yang sudah disepakati bersama, itu kita harus wujudkan sesuai dengan penataan ruang," pungkasnya. (*)
BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kesadaran K3 dan Kesehatan Mental di Kalangan Pekerja Muda |
![]() |
---|
Dalam Sehari Polsek KP3 Pelabuhan Semayang Balikpapan Tangkap 3 Orang Diduga Pengedar Sabu |
![]() |
---|
Brimob Kaltim Evakuasi Kecelakaan di Tanjakan Wika Akibat Truk Tak Kuat Menanjak |
![]() |
---|
OPS Patuh Mahakam 2025, Polresta Balikpapan Gelar 1.904 Penyuluhan Lalulintas |
![]() |
---|
Wisata Kuliner di Taman Bekapai Balikpapan, Bisa Hilangkan Penat hingga Harga Ekonomis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.