Pilpres 2024
Habib Rizieq Genggam Tangan Anies Baswedan dan Cak Imin, PKB dan Aziz Yanuar Langsung Klarifikasi
Habib Rizieq genggam tangan Anies Baswedan dan Cak Imin, PKB dan Aziz Yanuar langsung klarifikasi
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar foto capres dan cawapres Koalisi Perubahan bertemu dengan Habib Rizieq Shihab.
Dalam foto tersebut, Imam Besar eks FPI ini terlihat menggenggam tangan Anies Baswedan di sisi kanan dan Muhaimin Iskandar di sebelah kiri.
Lantas, apakah foto tersebut penanda Habib Rizieq dan pengikutnya di eks FPI mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB memastikan tidak ada urusan dengan Pilpres 2024 saat Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu mantan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab, Rabu (27/9/2023).
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut kehadiran mereka hanya memenuhi undangan Rizieq Shihab yang sedang mantu.
Baca juga: Blunder Jokowi Jadi Energi Anies Baswedan-Cak Imin Dongkrak Elektabilitas, Contoh Kasus Rempang
"Itu hanya memenuhi undangan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan.
Jadi tidak ada hubunganya dengan politik atau Pilpres. Mereka menghadiri undangan sekaligus menjadi saksi akad nikah," jelas Jazilul Fawaid.
Hal yang sama disampaikan pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.
Dia mengatakan, Anies dan Cak Imin diundang untuk menjadi saksi pernikahan putri keenam Habib Rizieq bernama Fairuz Syihab dengan Muhammad Bagir Alatas.
"Sekaligus Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam," imbuh Aziz.
Tak ada ucapan dukungan atau doa kepada Anies-Cak Imin yang menjurus pada Pilpres 2024 dalam acara itu.
"Tidak ada sih tadi, justru (yang ada) doa dari tamu kepada mempelai," pungkas dia.
PA 212 Mayoritas Dukung Anies Baswedan
Mayoritas pendukung Persaudaraan Alumni atau PA 212 mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hal ini terbongkar di survei terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC.
Selanjutnya, pilihan jatuh pada Prabowo Subianto, baru kemudian Ganjar Pranowo.
Menurut Saiful Mujani, pendiri SMRC, pihaknya menggelar survei mengenai dukungan politik PA 212 di Pilpres 2024 lewat wawancara tatap muka, 31 Juli–11 Agustus 2023.
Baca juga: Hasil Survei Capres/Cawapres 2024: Ganjar dan Prabowo Dominasi Jawa Timur, Anies-Cak Imin Masih No 3
Sebanyak 5.000 responden dilibatkan dengan metode multistage random sampling.
Margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan +/- 1.65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, menurut survei tersebut, sebanyak 42 persen pendukung PA 212 memilih Anies Baswedan.
35 persen mendukung Prabowo Subianto, dan hanya 18 persen yang memilih Ganjar Pranowo.
"Masih ada empat persen yang tidak menjawab," ujar Saiful Mujani dalam paparan ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Kelompok 212 dan Pilpres 2024”, Kamis (21/9/2023).
Saiful mengatakan, dukungan massa 212 yang setuju dengan gerakan tersebut lebih kuat pada Anies dibanding Prabowo.
Sementara dukungan pada Ganjar dari komunitas ini relatif sangat lemah dibanding pada Anies dan Prabowo.
“Gerakan 212 memiliki efek signifikan pada pilihan presiden," ujarnya.
"Jadi umumnya pendukung gerakan 212 itu, kalau tidak ke Anies, ya ke Prabowo,” imbuhnya.
Sementara dalam simulasi dua nama, yakni Prabowo berhadapan dengan Ganjar, mayoritas pendukung gerakan 212 lebih memilih Prabowo.
Dari yang setuju atau mendukung gerakan 212, sebanyak 59 persen memilih Prabowo, 29 persen Ganjar, dan masih ada 11 persen yang tidak jawab.
Sebaliknya, yang tidak mendukung gerakan 212, hanya 38 persen yang memilih Prabowo, 54 persen memilih Ganjar, dan delapan persen tidak jawab.
Baca juga: Jadi Cawapres Anies Baswedan, Cak Imin Kini Tak Segan Kritik Program Jokowi, Sebut Food Estate Gagal
Saiful mengatakan, walaupun elit 212 belum mengambil keputusan resmi, tapi massa pendukungnya di tingkat bawah sudah memiliki preferensi politik.
Sebagian pendukung kelompok 212 masih bertahan mendukung Prabowo Subianto, meski kini berada di pemerintahan.
Meskipun demikian, Prabowo tidak akan menunjukan kedekatannya kepada kelompok 212 secara eksplisit.
"Namun, dia (Prabowo) juga tidak akan eksplisit menunjukkan kedekatannya dengan massa gerakan 212 tersebut, karena berharap tambahan dukungan dari pemilih atau pendukung Jokowi,” tuturnya.
Saiful menyatakan, publik yang mendukung gerakan 212 ini cukup banyak, sekitar 16 sampai 17 persen populasi atau sekitar 30 sampai 35-an juta orang.
Oleh karenanya wajar apabila dikatakan pendukung kelompok ini cukup besar.
AMIN siap dua poros
Sementara itu pasangan AMIN mengaku siap jika pada akhirnya Pilpres hanya ada dua poros.
Cak Imin mengatakan, dirinya dan Anies harus siap dalam kondisi poros politik yang akan tercipta ke depan.
"Ya semua kondisi, AMIN (Anies-Imin) harus siap, mau dua poros, mau tiga poros," kata Cak Imin di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lantas mengatakan, elektoral dirinya dan Anies akan dijaga oleh para pendukung di tingkat akar rumput.
"Teman-teman yang ada di rombongan yang selama ini ada di berbagai kegiatan-kegiatan masyarakat, ya harus siap-siap.
Baca juga: Ini Profil dan Biodata Said Aqil Siradj yang Dikabarkan jadi Kapten Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin
Apapun kondisinya pokoknya siap memenangkan AMIN," ujarnya.
Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, wacana dua poros disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Namun, ia menekankan bahwa pandangan itu tidak mewakili PKB tapi merupakan pendapat pribadi.
“Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal 2 poros pribadi ya ini, bukan keputusan PKB atau apa bukan," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Jakarta pada 18 September 2023.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga membuka peluang wacana memasangkan bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Puan bahkan membuka peluang pintu komunikasi antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Secara terpisah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak berpikir untuk menduetkan Ganjar dengan Prabowo.
Baca juga: 2 Hal Selain Cak Imin dan PKB Penyebab Elektabilitas Anies Naik, Ini Kata Pengamat
Selain itu, ia memberi sinyal bahwa Gerindra akan tetap memperjuangkan Prabowo sebagai bakal capres.
"Ya amanat Rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden.
Lalu, kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada 21 September 2023. (*)
Pilpres 2024
Front Pembela Islam
FPI
Habib Rizieq
Rizieq Shihab
PKB
Aziz Yanuar
Anies Baswedan
Cak Imin
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.