Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Dikepung Hewan Purba dan Satwa Kalimantan Dalam Bentuk Wahana

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa hewan purba berjejer di Area Kedatangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan. Auman dinosaurus terdengar menggelegar di area tersebut.

Hadir pula satwa Borneo seperti badak Kalimantan, beruang madu dan lain-lain.

Tak cukup sampai di situ, kicauan Burung Enggang juga ikut memenuhi area keberangkatan di lantai 3. Terlihat Burung Enggang berdiri tegak, menoleh ke kanan dan ke kiri ditemani orang utan dan satwa lainnya.

Baca juga: 8 Fasilitas Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang Bisa Dinikmati Gratis, Ada Bioskop dan Pojok Baca

Tatapan takut sekaligus penasaran terlihat dari anak-anak yang menyaksikan jejeran hewan tersebut. Bahkan, di antaranya ikut menunggangi beberapa hewan itu sembari didampingi pria dewasa yang memegang setir.

Ya, hewan-hewan itu bukanlah hewan sebenarnya. Melainkan teknologi animatronik berbentuk dinosaurus yang hadir dalam wahana robot purba tunggangan dan gerobak.

Java Connections Art Management bekerja sama dengan Angkasa Pura I Balikpapan menghadirkan wahana baru untuk masyarakat yang datang ke kota Balikpapan.

Sekitar 9 tunggangan dan gerobak hadir untuk menghibur masyarakat dan meramaikan area bandara berkonsep mall tersebut.

Selain tunggangan, warga juga dapat berfoto bersama dinosaurus berjenis raptor yang bergerak dan mengaum di area kedatangan. Termasuk juga Burung Enggang yang berada di area keberangkatan.

Baca juga: FOTO-FOTO: Kolaborasi Bandara SAMS Sepinggan dengan Barindo Terkait Rute Internasional IKN

General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, wahana ini hadir untuk mengingatkan masyarakat agar cinta satwa dan lingkungan.

Selain itu, imbuhnya, wahana robot purba itu juga hadir sebagai upaya mereka menunjukkan peningkatan kemajuan kota Balikpapan.

"Satwa-satwa ini kan nyaris punah. Jadi kita mengajak masyarakat untuk tetap menjaga satwa yang ada di sini. Juga hampir 6000 penumpang perhari lewat sini. Jadi kita cari tempat potensial, dan mereka bisa melihat Balikpapan sudah mengalami perubahan yang luar biasa," terangnya.

Sementara itu, Direktur Java Connections Art Management, KRMT Indro Kimpling Suseno mengatakan, wahana ini hadir sebagai destinasi wisata di area bandar udara Sepinggan, Balikpapan.

Baca juga: Tantangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Jadi Gerbang IKN

"Ini sebuah tantangan. Kita selalu tertarik, bagaimana membangun sebuah destinasi wisata yang unik. Jadi tidak hanya menunggu penumpang mendarat, tapi juga menghibur dan naik ke wahana," ungkapnya.

Untuk diketahui, selama seminggu kedepan, wahana tersebut hadir dengan promo. Pengunjung hanya membayar Rp 20 ribu untuk wahana hewan berukuran kecil, dan Rp 40 ribu untuk wahana tunggangan atau gerobak hewan berukuran besar.

Sedangkan, harga normal menunggangi wahan ini hanya seharga Rp 35 ribu untuk robot ukuran kecil dan Rp 55 ribu untuk ukuran besar.

Dengan jam operasional mulai 08.00 hingga 19.00 Wita setiap harinya. Dalam 1 kali trip, pengunjung dapat menikmati keseruan wahana ini dalam 2 kali putaran area bandara atau sekitar 80 meter. (*)