Resmikan Bukit Doa Kalimantan, Gubernur Kaltim Isran Noor: Keharmonisan di Tengah Keragaman

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meresmikan Bukit Doa Kalimantan di Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Jumat (29/9/2023). 

Peresmian Bukit Doa Kalimantan, sebuah miniatur Jerusalem Bukit Perjanjian, menjadi momen yang begitu istimewa bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Dengan mengenakan kacamata hitam serta busana batik kecokelatan, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menghadirkan kesan mendalam pada acara ini.

Dalam penyampaiannya, Isran Noor menyampaikan rasa bangga dan bahagianya terhadap keluarga Samuel Kusuma yang berperan besar dalam mempersiapkan Bukit Doa Kalimantan ini secara pribadi. 

"Saya sangat senang dan bahagia, karena ini adalah bukti bahwa negara kita, khususnya masyarakat Kalimantan Timur, adalah gambaran sempurna tentang keharmonisan, kebersamaan, dan kedamaian dalam hidup bersosial," kata Gubernur Isran Noor.

Baca juga: Bukit Doa Kalimantan di Balikpapan Resmi Dibuka, Tawarkan Tempat Ibadah Universal

Beliau menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang unik, dengan banyak perbedaan dalam hal suku, bahasa, budaya, dan agama.

Namun, justru perbedaan ini menjadi kekuatan yang menggabungkan kita menjadi satu bangsa yang besar.

"Ini adalah anugerah Tuhan. Tuhan kita semua sama, tidak peduli agama apa yang kita anut. Kita semua menyembah Allah," jelas Gubernur. 

Seperti halnya perayaan yang dihadiri oleh ribuan orang beragama Buddha, Gubernur Isran Noor menunjukkan bagaimana Indonesia mampu merayakan keragaman dengan rasa kebahagiaan, tanpa mempersoalkan perbedaan keyakinan.

"Tidak ada masalah dengan akidah saya ketika saya mengikuti kegiatan seperti ini. Saya berposisi sebagai pemimpin masyarakat, bukan pemimpin agama. Itu adalah tanggung jawab saya," tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Peresmian Tahap Pertama Bukit Doa Kalimantan di Balikpapan, Adopsi Kota Hijau IKN

Puncak acara ini adalah peresmian Bukit Doa Kalimantan sebagai miniatur Jerusalem Bukit Perjanjian satu-satunya di dunia setelah Betlehem.

Dengan doa-doa dari berbagai agama yang disampaikan, tercipta kedamaian yang luar biasa.

Gubernur Isran Noor mengaku tak bisa menahan rasa kagumnya, bahkan sampai merasa "speechless" atas kebahagiaan ini.

Dengan mengharapkan kasih sayang Tuhan, Isran berharap, Bukit Doa Kalimantan ini menjadi bukti konkret bahwa Indonesia adalah negara dengan keharmonisan dan keragaman dalam satu kesatuan yang tak tertandingi. (*)