Berita Nasional Terkini
Sinopsis 6 Film Tentang G30S PKI, Ada 'Shadow Play' Hingga 'The Year of Living Dangerously'
Peristiwa kelam pada 30 September 1965 atau yang dikenal dengan G30S PKI, tak sedikit yang mengadopsi untuk dijadikan film.
Masih mengenai film dokumenter, The Act of killing (Jagal) merupakan film karya sutradara Amerika Serikat, Joshua Oppenheimer.
Film Jagal menyorot tentang pelaku pembunuhan anti-PKI yang terjadi pada tahun 1965-1966.
Dalam film ini, para pelaku tersebut memproyeksikan aksi pembunuhannya sebagai sesuatu yang heroik karena "menumbangkan" pihak-pihak yang dianggap PKI beserta keturunannya.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Film G30S PKI Kapan Ditayangkan 2022. Cek Jadwal, Twibbon Hari Kesaktian Pancasila
Film ini telah memperoleh berbagai penghargaan seperti Film Dokumenter Terbaik pada British Film and Television Arts Awards 2013.
3. The Look of Silence (Senyap) (2013)
The Look of Silence (Senyap) merupakan film pendukung dari dokumenter sebelumnya, The Act of Killing (Jagal).
Jika Jagal menceritakan perspektif para pelaku pembunuhan, film Senyap menceritakan sudut pandang para keluarga korban.
Dalam film ini, para keluarga korban merasa adanya ketakutan menyelimuti kehidupan mereka sehingga merasa harus melawan rasa tersebut.
Baca juga: Gratis! Lengkap Kata-kata/Ucapan Memperingati G30S PKI dan Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2022
Film ini telah mendapatkan berbagai penghargaan dan rating yang baik di berbagai situs review aggregator.
Salah satu pencapaiannya adalah menjadi salah satu nominasi kategori Best Documentary dalam ajang Oscar 2016.
4. The Year of Living Dangerously (1982)
Film The Year of Living Dangerously ini merupakan besutan sutradara Peter Weir yang mengadaptasi novel dengan judul serupa.
Film ini bercerita tentang jurnalis asal Australia, Guy Hamilton yang mendapatkan tugas bekerja di Jakarta pada 1965.
Baca juga: Terjawab Film G30s PKI Tayang di TV Mana, Cek Kapan Ditayangkan 2022, Jadwal, Link dan Jam Berapa
Ia berada di Indonesia sebelum hingga saat peristiwa G30S terjadi.
Meski bercerita tentang di tragedi 30 September 1965 di Indonesia, pembuatan film ini diproduksi di Australia dan Filipina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.