Berita Bontang Terkini
Fakta Kasus Aborsi di Bontang, Warga Kira Kubur Kucing Ternyata Jasad Janin
Kasus penemuan jasad janin, di Gang Gurami, RT 31, Kelurahan Tanjung Laut, pada Jumat sore lalu sempat membuat heboh warga sekitar.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kasus penemuan jasad janin, di Gang Gurami, RT 31, Kelurahan Tanjung Laut, pada Jumat sore lalu sempat membuat heboh warga sekitar.
Warga tidak menyangka di lahan berukuran 20x10 meter persegi, yang ditanami sayuran ternyata menyembunyikan prahara.
Nurdin (39), warga sekitar yang ditemui Tribunkaltim.co, Minggu (1/10/2023) pagi menceritakan, sore selepas salat Ashar pada hari Jumat lalu, di daerah rumahnya tiba-tiba saja banyak didatangi polisi berpakaian preman, tidak lama kemudian disusul tim Inafis.
Baca juga: Berawal dari Laporan Kasus Pencabulan, Polres Bontang juga Ungkap Tindak Aborsi Sepasang Kekasih
Mereka menuju langsung ke lahan tersebut. Di antara polisi, Nurdin melihat ada seorang remaja perempuan dengan mengenakan hoodie berwarna abu-abu.
Dia nampak malu dengan terus menutupi wajahnya dengan tangan. Sementara ada satu orang pria lainnya yang duduk di dalam mobil polisi.
Belakangan baru ia sadari ternyata keduanya merupakan pasangan, yang ditangkap polisi karena kasus aborsi.
Nurdin mengaku awalnya hanya mengamati keriuhan itu dari jauh. Tetapi ia lantas mendekat ketika Inafis menggali tanah di lahan tempat saudaranya itu berkebun.
Saat itu polisi mengangkat plastik kresek yang di dalamnya tampak dilapisi baju berwarna hitam. "Saya kaget, saat orang-orang cerita itu janin," tutur Nurdin.
Baca juga: Pacaran 10 Tahun, Pasangan Kekasih Ini Sudah 7 Kali Aborsi, Janin Disimpan di Kotak
Singkat cerita, Nurdin kemudian mencoba mencari informasi yang lebih detail. Kerena sepengetahuan dia, di gang tempat tinggal tak pernah sepi.
Hampir setiap malam anak-anak muda nongkrong sampai larut, tetapi tidak pernah mengetahui ada yang mencurigakan.
Sementara kedua remaja yang digiring polisi ke TKP, menurut Nurdin bukan warga sekitar. "Kan nggak mungkin yang ke sini kalau nggak ada yang dikenal," bebernya.
Lantas, ia mencari tahu dari anaknya yang hampir setiap malam begadang.
Dari anaknya, ini lah ia mengetahui beberapa waktu lalu ada sepasangan remaja yang datang ke lokasi itu.
Momen itu tidak ada yang curiga. Karena pasangan itu ditemani seorang remaja putri, yang juga merupakan warga RT 31.
"Sempat ditanyain mau ngapain di situ, katanya mau kubur kucing," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Wanita Dibantu Ibunya di Sikka Lakukan Aborsi, Terungkap Usai Dilaporkan Seorang Bidan
Menurutnya, di Gang Gurami banyak warga yang memelihara kucing, ketika kucing mati mereka menguburkan di lahan tersebut.
"Jadi anakku nggak curiga. Karena sudah biasa warga ngubur kucing di situ," ungkapnya.
Belakangan baru disadari ternyata yang dikubur bukan bangkai kucing, namun jasad janin dari pasangan yang melakukan aborsi.
Sebelumnya diberitakan, Polres Bontang menangkap pasangan kekasih yang masing-masing berinisial SR (23), warga Berebas Tengah dan MT (21) warga Guntung.
Kasus itu terungkap setelah polisi mendapat laporan terkait pidana pencabulan anak di bawah umur, pada Jumat, 29 September 2023 lalu.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian menangkap remaja berinisial SR (23), Warga Berebas Tengah.
"Laporan awalnya pencabulan. Ternyata setelah kami introgasi, ada kasus lain yang juga bersangkutan dengan pelaku. Aborsi, dengan korban yang berbeda," kata Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto, Minggu (1/10/2023).
Mengetahui kasus tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menjemput paksa korban sekaligus pelaku, perempuan berinisial MT (21) warga Guntung, Bontang Utara pada hari yang sama. (*)
2 Warga Loktuan Bontang Diciduk Polisi karena Narkoba, Diduga Ada Kaitan Jaringan Pengedar |
![]() |
---|
DPRD Soroti Perencanaan Car Free Night Bontang Berantakan, Kini Harus Berujung Batal |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Nelayan Malahing Bontang, Pulang Tak Bernyawa di Kapalnya Sendiri |
![]() |
---|
Duka di Laut Malahing, Nelayan Bontang Ditemukan Meninggal di Atas Kapalnya |
![]() |
---|
Walikota Bontang Neni Moerniaeni Akan Gelar Mutasi Pertama di Masa Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.