Anies Baswedan Gerilya di Markas Ganjar Pranowo, Dapat Dukungan Putra KH Maimoen Zubair di Pilpres

TRIBUNKALTIM.CO - Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan terus bergerilya di daerah Jawa untuk menaikkan elektabilitasnya.

Terbaru, Anies Baswedan bertandang ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang merupakan basis pemilih atau markas Ganjar Pranowo.

Di Kabupaten Rembang, Koor seruan "Aamiin!" dilakukan ribuan santri di Aula Pondok Pesantren Al-Anwar 1, Sarang, Minggu (1/10/2023) sore.

Para santri pria itu menjawab doa dari kiai dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, KH Muhammad Najih Maimoen.

Gus Najih yang merupakan putra dari mendiang KH Maimoen Zubair mendoakan agar Anies Baswedan bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia dalam Pilpres 2024 mendatang.

Doa itu dia ucapkan dalam kunjungan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan ke Sarang.

Baca juga: Ide Duetkan Prabowo-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Diamputasi Megawati, Gerindra Apresiasi PDIP

"Pak Anies sudah pernah sowan Mbah Moen. Berkat sowan itu, beberapa tahun setelahnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

In syaa Allah ini berkah di Pondok Al-Anwar dan ndalem (kediaman) Mbah Moen, berkahnya nanti bisa jadi presiden," ujar Gus Najih yang disambut teriakan aamiin para santri.

Kiai Najih mengucap hamdalah, dia bersyukur karena sejumlah anggota keluarganya juga ikut menyambut kedatangan Anies.

"Alhamdulillah, saya bersyukur, di sini ada keluarga saya. Ada Gus Abdur Rouf Maimoen, adik saya.

Kemudian ada Kiai Wafi (Ahmad Wafi Maimoen) yang mestinya saya suruh sambutan.

Beliau Kiai Wafi sudah lama mendukung Pak Anies, buzzernya Anies itu," ungkap dia.

Gus Najih menambahkan, adiknya, Gus Rouf juga masih diam dan tidak mau menyampaikan sambutan.

"Tapi in syaa Allah satu baris ini (keluarga pengasuh pondok yang duduk di baris depan) dalam hatinya mendukung," ucap dia.

Gus Najih menambahkan, Gus Rouf merupakan menantu dari KH Imam Mahrus Lirboyo.

Karena itu, dia menambahkan in syaa Allah (keluarga pesantren) Lirboyo ikut tergaet juga untuk mendukung Anies.

"Di sini ada juga Kiai Ahfas Faishal bin Abdul Hamid yang adalah misanan (keluarga satu kakek/nenek) saya dari Ibu.

Beliau juga punya ipar Gus Kautsar dari Ploso. Sudah yakin kalau Ploso ikut mendukung," tutur dia.

"Nanti dari sini Pak Anies insyaa Allah ke Kiai Said Abdurrahim (pengasuh Ponpes Ma'hadul Ulum Asy-Syar'iyyah Sarang)," tambah Gus Najih.

Gus Najih menilai, merupakan anugerah dari Allah bahwa para pengasuh pondok pesantren di Sarang tahun ini kompak mendukung Anies Baswedan.

"Sarang tahun ini secara umum, pengasuh-pengasuhnya guyub in syaa allah mendukung Pak Anies, Allahumma aamiin, tinggal santri dan masyarakatnya," tandas dia.

Baca juga: Hasil Rakernas PDIP, Pengumuman Cawapres Ganjar di Tangan Megawati, Hasto Sebut Momentum yang Tepat

Sementara, saat diwawancarai, Anies Baswedan mengatakan bahwa dia sengaja kembali datang ke Sarang untuk menyambung silaturahim dengan KH Muhammad Najih Maimoen dan segenap keluarga mendiang Mbah Maimoen Zubair.

Selain itu, dia juga memohon nasihat dan doa atas amanah besar yang sedang dia emban sebagai bacawapres.

"Saya bersyukur bisa berjumpa semua keluarga, bahkan bertemu para santri. In syaa allah jadi bekal untuk perjalanan kami ke depan.

Saya dipesankan untuk selalu dekat pada Allah, jangan lewatkan zikir, jangan lewatkan salawat, juga istighfar," tandas Anies.

Untuk diketahui, Anies tiba di Kompleks PP Al-Anwar Sarang pada pukul 15.15 WIB.

Dia disambut dengan lantunan selawat "Thola'al Badru 'Alaina" dari para santri yang berbaris sepanjang jalan.

Usai menyampaikan sekelumit pidato di hadapan para santri dan menyambangi kediaman keluarga Mbah Moen, Anies mengunjungi Pondok Pesantren Ma'hadul Ulum Asy-Syar'iyyah (MUS) Sarang.

Namun, kunjungan ke MUS hanya berlangsung sekitar lima menit sebelum Anies meninggalkan Sarang dan melanjutkan perjalanan.

Safari di Jawa Timur

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tengah melakukan safari politik ke beberapa kota/ kabupaten di Jawa Timur.

Anies dan Muhaimin (AMIN) bersilaturahmi dengan para kiai di Jawa Timur.

Bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini pun mengaku didukung para kiai sepuh Jawa Timur untuk maju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres 2024: Ganjar Pranowo Salip Elektabilitas Prabowo, Anies Paling Buncit

Hal itu diutarakan usai keduanya bertemu dan bersilaturahmi dengan para kiai sepuh Jawa Timur, di Kompleks Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).

"Iya, alhamdulillah ada tentu (dukungan yang disampaikan)," kata Anies kepada wartawan di lokasi.

Selain itu, kata Anies, para kiai sepuh juga menitipkan pesan kepadanya dan Cak Imin.

Satu di antara pesan itu yakni selalu memperjuangkan keadilan.

"Alhamdulillah kita bersyukur bisa silaturahmi dapat nasihat, pesan untuk terus bisa memperhatikan mereka yang selama ini tersingkirkan, terpinggirkan supaya jadi perhatian," ujar Anies.

"Dan memastikan bahwa ketika maju ke depan, maka perjuangan untuk keadilan itu betul-betul dipegang.

Jadi itu sebagian, ada banyak sekali pesan," imbuh Anies.

Senada dengan Anies, Cak Imin juga menyebut bahwa ada dukungan yang disampaikan para kiai sepuh kepada dirinya dan Anies.

"Ya pasti. Alhamdulillah," kata Cak Imin.

Cak Imin menambahkan, bahwa dirinya dan Anies dititipkan pesan perjuangan politik ahlussunah wal jamaah.

"Para kiai rata-rata memesankan titip perjuangan NU, perjuangan ahlussunnah wal jamaah, perjuangan pesantren pesantren agar terus mendapatkan perhatian dari pemerintah," pungkas Cak Imin.

Diberitakan sebelumnya, bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu sejumlah kiai sepuh Jawa Timur.

Pertemuan itu terjadi di kompleks Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Kembali Sindir Soal Utang Kepada Sandiaga Uno, Terungkap Motif Sebenarnya

Satu di antara kiai sepuh itu yakni Pengurus Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, KH Nurul Huda Jazuli.

Berdasarkan pantauan, Anies dan Cak Imin sempat sungkem kepada KH Nurul Huda Jazuli.

Ada pun pertemuan duet AMIN (Anies dan Muhaimin) dengan kiai sepuh Jawa Timur itu berlangsung secara tertutup. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Putra Mbah Maimoen, KH Najih: Para Pengasuh Ponpes Sarang Rembang Kompak Dukung Anies Baswedan