Pilpres 2024
Bakal Didisiplinkan PKB Buntut Ucapan soal Politisasi Agama, Menag Yaqut Tak Mau Cabut Pernyataannya
Bikin PKB geram usai bilang jangan pilih pemimpin ganteng dan mulutnya manis, Menag Yaqut ogah cabut pernyataannya.
Bahkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai omongan Yaqut itu sebagai pernyataan buzzer.
"Ah itu omongan buzzer, hahahahahaha," ujar Cak Imin.
Yaqut menyampaikan, publik harus memilih pemimpin dengan cara yang rasional, bukan hanya melihat penampilan fisiknya.
Selain itu, Yaqut menyebut rakyat juga harus melihat rekam jejak (track record) pemimpin tersebut.
"Ini urusan bangsa dan negara. Kalau karena itu kemudian saya didisplinkan, ya silakan saya tidak akan cabut itu," ucap dia.
Sementara itu, Yaqut turut mengatakan, agama haruslah menjiwai setiap perilaku dalam kehidupan sehari-hari, termasuk berpolitik.
Namun, kata dia, jangan sampai agama itu dimanfaatkan dalam politik.
Yaqut menegaskan dirinya siap jika dipanggil oleh PKB.
"Dewan syura ya saya taat kepada kiai," ucap Yaqut.
Baca juga: Terjawab Sudah Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Menag Yaqut: Saya Tegak Lurus ke Jokowi
Respons PKB
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai pernyataan menteri agama itu tidak elok.
Dia bahkan menilai ucapan Menag Yaqut layaknya seorang buzzer dan seperti provokator.
Ia pun bertanya-tanya kenapa Yaqut yang merupakan seorang Menteri Agama sampai melontarkan pernyataan demikian.
"Ini untuk apa mengeluarkan begitu? Buang-buang statement menurut saya, buang-buang omongan yang nggak perlu. Ini kan omongan pinggir jalan, omongan buzzer, omongan provokator yang seperti itu," kata Jazilul saat dimintai tanggapannya, Minggu (1/10/2023).
Politikus PKB ini pun meminta agar Menag Yaqut untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.