Pilpres 2024

Bakal Didisiplinkan PKB Buntut Ucapan soal Politisasi Agama, Menag Yaqut Tak Mau Cabut Pernyataannya

Bikin PKB geram usai bilang jangan pilih pemimpin ganteng dan mulutnya manis, Menag Yaqut ogah cabut pernyataannya.

|
Editor: Diah Anggraeni
Istimewa
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Bikin PKB geram usai bilang jangan pilih pemimpin ganteng dan mulutnya manis, Menag Yaqut ogah cabut pernyataannya. 

Terlebih, Yaqut merupakan pejabat publik dan merupakan pembantu Presiden Jokowi yang memperoleh gaji dari rakyat dan seharusnya menciptakan keharmonisan jelang pemilu 2024 ini.

"Hati-hati menjaga mulutnya. Karena apa karena ini pejabat publik, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement statement yang nggak perlu," kata Gus Jazil.

Ia juga menyebut ucapan Menag Yaqut ini tak sesuai yang diserukan oleh Presiden Jokowi.

Sebab sebelumnya, Presiden Jokowi sudah kerap menyerukan politik sejuk dan damai, jangan sampai justru dirusak oleh pernyataan seorang menterinya.

"Apalagi menjadi pembantu presiden. Presiden sudah bolak balik bilang kita jaga persatuan, jangan ada politik pecah belah, jangan bikin hoaks, ini hoaks kok dari negara, ini hoaks kok mulai dari menteri agama yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap kerukunan umat beragama. Saya pikir itu tidak pantas," tukas dia.

(Kompas.com/TribunSolo.com)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved