Berita Balikpapan Terkini
Terkuak Motif Bullying dalam Masjid di Balikpapan, Kasusnya yang Sempat Damai Kini Diproses Hukum
Terkuak motif bullying dalam masjid di Balikpapan, kasusnya yang sempat damai kini diproses hukum.
TRIBUNKALTIM.CO - Terkuak motif bullying dalam masjid di Balikpapan, kasusnya yang sempat damai kini diproses hukum.
Video kasus bullying dalam masjid di Balikpapan menjadi viral di media sosial.
Perundungan terjadi pada Sabtu (23/9/2023) pekan lalu di Masjid Darussalam, RT 26, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan.
Video memilukan tersebut menjadi viral usai setelah anggota DPR RI Ahmad Sahroni membagikan momen tersebut melalui akun Instagram-nya di @ahmadsahroni88.
Dalam video itu terlihat jelas detik-detik bocah berbaju merah dihajar oleh temannya.
Baca juga: Viral Video Bullying di Masjid Balikpapan, Bocah Diduga Berkebutuhan Khusus Dipukuli Secara Brutal
Baca juga: Tanpa Proses Hukum, Kasus Perundungan Siswa SMP Balikpapan Diselesaikan melalui Mediasi
Baca juga: Deretan Prestasi MK Pelaku Bullying di SMP Cilacap, Terjawab Motif Lakukan Perundungan
Bocah itu tampak memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan bocah berbaju seragam pramuka yang secara membabi buta memukuli korban.
Bahkan, pelaku tersebut sampai memiting leher korban seraya mendorongnya.
Ia pun menendang kepala korban saat terjatuh ke lantai.
Diperlakukan kasar secara bertubi-tubi, bocah berbaju merah hanya bisa meringis kesakitan.
Dengan suara tangisan yang keras, korban bak meminta pertolongan kepada bocah yang ada di sana.
Namun semua bocah termasuk pelaku hanya tertawa melihat korban menangis.
Salah seorang bocah yang menghajar korban sempat memaksa korban untuk berbicara.
"Ngomong aja, jangan begitu lu," pinta bocah yang menghajar.
Belakangan diketahui, korban dari perundungan tersebut adalah AA (13), seorang pelajar kelas 8 di salah satu SMP swasta di Balikpapan.
Sementara pelaku perundungan adalah KD (13) dan MR (13).
Baca juga: Deretan Prestasi MK Pelaku Bullying di SMP Cilacap, Terjawab Motif Lakukan Perundungan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.