Berita Kutim Terkini

Puput Bangga Desain Logonya Menang dan Dipakai HUT ke-24 Kutai Timur

Desain logo hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang ke-24 jatuh pada 12 Oktober 2023 mendatang.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
HO/Pemkab Kutim
Logo HUT Kutai Timur ke-24 yang didesign oleh Puput Islamitha (28). HO/Pemkab Kutim 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Desain logo hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang ke-24 jatuh pada 12 Oktober 2023 mendatang.

Sebelum puncak peringatan HUT Kutai Timur ke-24, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim menggelar berbagai kegiatan perlombaan.

Salah satunya lomba pembuatan design logo HUT Kutim ke-24 yang telah dimenangkan oleh Puput Islamitha (28), putri daerah asal Sangatta.

"Alhamdulillah bangga, 3 hari lalu dikabarkan saya jadi pemenang lomba design logo HUT Kutim ditambah logo ini juga akan menjadi logo yang dikenal oleh masyarakat seluruh Kutim," ungkapnya, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Kutim Digauli Omnya 2 Kali, Terungkap Karena Alami Infeksi Kelamin

Lanjutnya, ia terinspirasi dari festival Lom Plai yang menjadi ikonik dari Kutai Timur. Tak hanya itu, ia juga memberikan beragam makna yang terkandung di dalam logonya.

Tidak serta merta design logo biasa, ternyata mulai dari warna hingga corak yang tertuang dalam logo HUT Kutim ke-24 itu mengandung makna.

Penggunaan 4 jenis warna dalam angka 24 merepresentasikan dari logo Kabupaten Kutai Timur yang terdiri dari warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran, warna kuning melambangkan keagungan dan optimisme, serta merah melambangkan kekuatan Kutai Timur.

"Di angka 24 itu juga ada gambar Hudoq yang menjadi ciri khas pada Tarian Hudoq di Festival Lom Plai, dan ada juga patung burung enggang yang menjadi ikon di pintu masuk wilayah Sangatta," jelasnya.

Baca juga: Tok! Akhirnya DPR Sahkan UU IKN Nusantara, PKS Jadi Satu-Satunya yang Menolak, Demokrat Beri Catatan

Selain itu, di dalam angka 24 juga terdapat gambar Kantor Bupati Kutai Timur, Tapak Tangan Karst Sangkulirang Mangkalihat, Oranf Utan yang menjadi penghuni Taman Nasional Kutai (TNK), serta paruh Burung Enggang khas Kutai Timur.

"Di dalam angka 24 itu terdapat motif batik wakaroros khas Kutai Timur dan batik motif Dayak," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved