Berita Kaltim Terkini

Sertijab Pj Gubernur Akmal Malik, Isran Noor: Saya tak Berani Sampaikan untuk Lanjutkan Program

Isran Noor-Hadi Mulyadi mengikuti proses sertijab dengan pisah sambut yang digelar di Plenary Hall Samarinda, Rabu (4/10/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
SERTIJAB PISAH SAMBUT-Isran Noor didampingi Hadi Mulyadi salam komando dengan Pj Gubernur  Kalimantan Timur, Akmal Malik pada Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut  Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Masa Jabatan 2018-2023 kepada Pj. Gubernur Kaltim, di  Plenary Hall Sempaja Samarinda,Kalimantan Timur, Rabu (4/10/2023).TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

"Saya tidak berani menyampaikan kepada Bapak Gubernur yang sekarang untuk meminta melanjutkan, itu adalah hak prerogatif Akmal Malik melanjutkan atau tidak," jelas Isran Noor.

"Tapi bagi saya itu penting, kalau sudah terbangun 5 ribu sampai 6 ribu RLH, maka orang miskin di Kaltim bisa berkurang sampai 2 persen," tambahnya.

Dalam acara sertijab ditampilkan pada layar videotron terkait kinerja keduanya selama kurun waktu 5 tahun dan disimak oleh seluruh hadirin yang hadir.

Sementara itu, Pj Gubernur Akmal Malik mengapresiasi seluruh capaian yang sudah diraih Isran Noor-Hadi Mulyadi periode 2018-2023. 

Banyak hal positif sudah diraih, seperti kinerja makro dari laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas pembangunan manusia (IPM), tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka, serta ginirasio dan inflasi.

Termasuk evaluasi kinerja urusan wajib  pemerintahan berkaitan pelayanan dasar, seperti urusan pendidikan, kesehatan, urusan pekerjaan umum, perumahan dan kawasan permukiman, trantibum linmas, dan urusan sosial.

"Tadi saya melihat video Pak Isran (pada videotron). Pak Isran bilang ini video orang bikin-bikin saja Pak Akmal. Bagi kami tidak, Pak Isran hanya merendah. Sebab, kami mencatatnya, ada catatannya," sebut Pj Gubernur Akmal.

Dari sisi kinerja keuangan, target pendapatan daerah selama kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi juga di atas 100 persen dan melebihi target ditetapkan pada dokumen perencanaan.

Tercapainya target pendapatan daerah itu, menurut Dirjen Otda Kemendagri nanti, karena didukung kapasitas fiskal yang baik dari Provinsi Kaltim.

"Apabila dibandingkan dengan rata-rata kapasitas fiskal wilayah Kalimantan, kapasitas fiskal Provinsi Kaltim berada diatas capaian wilayah Kalimantan," ungkapnya.

Prestasi lain, ditetapkannya Ibu kota negara baru Indonesia, di Kaltim yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) masih juga dalam kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi menjadi momentum tersendiri. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved