Berita Samarinda Terkini
Pedagang Pasar Pagi Samarinda Minta Revitalisasi Usai Idul Fitri 2024, FP3 Tidak Menolak Relokasi
Kabar terkait revitalisasi Pasar Pagi terus bergulir. Perencanaan ini menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak, terutama bagi para pedagang
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabar terkait revitalisasi Pasar Pagi terus bergulir. Perencanaan ini menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak, terutama bagi para pedagang Pasar Pagi Samarinda.
Sebelumnya Forum Pedagang Pasar Pagi atau FP3 Samarinda pada Jumat (8/9/2023) lalu, telah menggelar aksi aspirasi terhadap rencana revitalisasi ini.
FP3 menginginkan Pemkot Samarinda menunda relokasi tersebut hingga usai Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Samarinda Mengeluh Warga Takut Datang, FP3 Sebut Kualitas Bangunan Masih Bagus
Tuntutan ini kemudian disampaikan di hadapan para anggota DPRD Samarinda pada Kamis sore, (5/10/2023).
“Kami mendukung penuh kebijakan revitalisasi atau merekonstruksi Pasar Pagi ini, namun kami butuh waktu dan juga kepastian,” ungkap Thoriq Hakim, Ketua FP3 Samarinda.
Thoriq mengatakan bahwa pihaknya meminta agar revitalisasi tersebut ditunda hingga usai hari raya lebaran Idul Fitri 2024.
“Dengan alasan kami pedagang Pasar Pagi baru saja terbebas dari masa pandemi, kami baru merangkak lagi,” tuturnya.
Selain itu, ia menyampaikan permohonan kepastian relokasi yang akan dicanangkan.
Baca juga: Abdul Rohim Resmi Jadi Anggota DPRD Samarinda, Siap Perjuangkan Pedagang Pasar Pagi
“Kami mohon dengan sangat agar dicarikan tempat relokasi yang strategis dan mudah dijangkau, satu titik lokasi dan jangan dipecah-pecah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Thoriq juga mempertanyakan kepastian waktu terkait pengerjaan revitalisasi Pasar Pagi nantinya.
“Kami minta kepastian masa waktu pengerjaannya nanti sebagaimana yang dijanjikan oleh Pemkot bahwa 11 bulan proyek ini akan selesai,” pungkasnya.
Terpisah, pernyataan tersebut dibenarkan oleh Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatiha pada Kamis (5/10/2023) saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda.
Ia mengatakan bahwa para pedagang Pasar Pagi Samarinda tidak menolak adanya perencanaan ini dengan syarat.
“Mereka itu pada dasarnya setuju. Kita beranggapan mereka menolak, namun mereka tidak menolak dan memang tidak ada kata penolakan. Hanya saja mereka meminta waktu,” sebutnya.
Baca juga: Forum Pedagang Pasar Pagi Minta Relokasi Ditunda, Walikota Samarinda: Tidak bisa Kami Tunda
Alasan lain yang disampaikan oleh FP3 dihadapan para dewan juga disampaikan oleh Laila.
Satresnarkoba Kirim Personel ke Pare-Pare, Perdalam Kurir Sabu 44 Kg Asal Samarinda |
![]() |
---|
Diskon PBB Samarinda Diperpanjang, Pemkot Janji Keluhan NJOP Warga Ditindaklanjuti |
![]() |
---|
PHI Samarinda Putuskan RS Haji Darjad Bayar Rp106 Juta ke Dua Eks Karyawannya |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Tegaskan Penanganan Banjir Masih Jadi PR Utama |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Matangkan DED Dermaga Harapan Baru, Target Eksekusi 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.