Pedagang Usulkan 2 Tempat Untuk Relokasi Pasar Pagi Samarinda, Sebut Bangunan Plaza 21

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pedagang Usulkan 2 Tempat Untuk Relokasi Pasar Pagi Samarinda, Sebut Bangunan Plaza 21

Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) Samarinda mengusulkan beberapa tempat sebagai opsi untuk relokasi pedagang.

Hal tersebut berangkat dari rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang akan merevitalisasi Pasar Pagi di awal tahun 2024.

Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Samarinda Minta Revitalisasi Usai Idul Fitri 2024, FP3 Tidak Menolak Relokasi

Rencana ini membuat sebagian pedagang menjadi khawatir, sebab kabarnya para pedagang akan direlokasi menyebar sementara ke beberapa pasar yang ada di Kota Samarinda.

Karena tak sependapat, FP3 Samarinda akhirnya menyampaikan usulannya di Kantor DPRD Kota Samarinda pada Kamis (5/10/2023).

Thoriq Hakim selaku ketua FP3 Samarinda menyebutkan opsi tempat sebagai saran relokasi tersebut.

“Kami memiliki opsi, salah satunya di Pelindo,” sebutnya.

Dengan opsi tersebut, Thoriq meminta agar kawasan Pelindo dapat menjadi salah satu kawasan untuk relokasi pedagang Pasar Pagi.

Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Samarinda Mengeluh Warga Takut Datang, FP3 Sebut Kualitas Bangunan Masih Bagus

Bahkan pihaknya meminta agar Pemkot Samarinda untuk menutup separuh Jalan Yos Sudarso.

“Kami minta Jalan Yos Sudarso ditutup separuh untuk di tempati pedagang,” pintanya.

Selain itu, Thoriq juga memberikan opsi dengan menyebut bangunan Plaza 21 sebagai salah satu wadah bagi pedagang emas.

“Kami juga ingin lapak toko emas di taruh di Plaza 21, karena toko emas butuh tempat tertutup yang aman,” tuturnya. (*)