Viral Video Antrean Panjang Pelamar Kerja di Bandung, Kebenarannya Diungkap Disnaker

TRIBUNKALTIM.CO - Viral video antrean panjang pelamar kerja di Bandung, begini penjelasan Disnaker.

Sebuah video yang memperlihatkan panjangnya antrean pelamar kerja menarik perhatian banyak orang.

Antrean panjang pelamar kerja di Kota Bandung itu pun viral di media sosial.

Dalam video yang tersebut, tampak pelamar kerja saling berdesak-desakan di sebuah lapangan dan mal.

Satu di antara akun yang mengunggah video tersebut adalah akun media sosial X @BaseBDG.

"Sender lagi di posisi ini juga ikut sedih liatnya euy. Semangat ya kamu, aku, kita semua yang lagi cari kerja. Semoga cepet dapat kerja ya semuanya," tulis pengunggah pada Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Viral Video Buaya Riska di Penangkaran Teritip, Stres di Tempat Baru? Cueki Pak Ambo yang Beri Makan

Baca juga: Terjawab Apa Itu Hoarding Disorder yang Mencuat Gara-gara Video Viral Kamar Kos Mirip Tempat Sampah

Baca juga: Viral Pengantin Baru Hilang, Suami Ungkap Gelagat Aneh sejak Awal Nikah hingga Curi Perhiasan

Dikutip dari TribunJabar, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Dicky Wishnumulya membenarkan adanya antrean panjang pelamar kerja di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Terungkap jika kejadian tersebut terjadi di Festival Citylink dan Kiara Artha Park.

Ia mengatakan, pelamar kerja mengantre panjang dalam kegiatan bursa kerja (job fair).

Kejadian tersebut ada yang terjadi pada 2022 dan pertengahan tahun 2023.

"Video tersebut berisi cuplikan kegiatan bursa kerja di Festival City Link dan di Kiara Artha Park, namun ada beberapa cuplikan yang selebihnya kami tidak tahu lokasinya di mana,” ujar Dicky, Rabu (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Adapun penumpukan itu terjadi karena saat menunggu job fair dibuka secara resmi.

Namun, setelah acara dibuka dan pelamar telah masuk serta mendaftar, antrean panjang itu mulai berkurang dan kerumunan dapat diurai.

Baca juga: 3 Lirik Lagu Taylor Swift yang Viral di TikTok, Ada Lagu All Too Well Lengkap dengan Maknanya

Lebih lanjut, Dicky mengatakan penumpukan pelamar kerja itu terjadi lantaran ada 40 perusahaan dengan 4.000 lowongan pada bursa kerja tersebut.

"Ada lowongan dari perusahaan yang bergerak di bidang retail, manufaktur, jasa perhotelan, keuangan, dan jasa lainnya,” terangnya.

Selanjutnya, Dicky mengungkapkan, antrean pelamar kerja yang memblukdak itu karena banyaknya tenaga kerja yang menganggur dan mencari kerja hingga ada juga yang ingin pekerjaan baru yang lebih menarik.