Pilpres 2024
Hasil Survei Capres: Anies Baswedan Kembali Ungkit Kemenangannya di Pilkada DKI Jakarta 2017
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan kembali mengungkit soal kemenangannya di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Peneliti Adjie Alfaraby mengatakan, penurunan tersebut terlihat dari elektabilitas Anies yang sebelumnya pada Agustus 2023 mencapai 19,7 persen.
Turun menjadi 14,5 persen pada September 2023.
"Turunnya kurang lebih 5,3 persen setelah Cak Imin dipilih sebagai cawapresnya Pak Anis," ujar Adjie dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Adjie lantas mengatakan, ada dua faktor elektabilitas Anies yang menurun pasca mendeklarasikan Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.
"Pertama adalah kritik keras dari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Partai Demokrat terhadap Anies pasca deklarasi pasangan Amin (Anies-Cak Imin), karena saat itu kita tahu ada drama Demokrat marah menganggap Anies tidak menepati janji atau bermain di belakang," kata Adjie.
"Kritik keras ini yang beredar keras dan mengganggu elektabilitas Anies," ujarnya melanjutkan.
Kemudian, alasan kedua, sosok Cak Imin dinilai kalah populer dibandingan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY disebut jauh lebih populer dibandingkan dengan Cak Imin dengan perolehan tingkat popularitas mencapai 65,9 persen berbanding 49 persen.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim Temui 30 Ulama dan Gus, Prabowo Bertemu 25 Kyai, Jawa Timur Jadi Incaran
"Begitupun tingkat kesukaan (untuk AHY) ada 68,3 persen dari mereka yang kenal, sedangkan Cak Imin yang suka 61,5 persen. Jadi AHY lebih populer lebih disukai," katanya.
"Inilah yang kemudian menyebabkan elektabilitas Anies cenderung menurun," kata Adjie lagi.
Adapun survei yang dilakukan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang.
Adjie mengatakan, teknik pengumpulan data tidak menggunakan sosial media melainkan tatap muka dan menggunakan metode kuisioner.
"Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen," ujar Adjie.
Waktu pengumpulan sampling dilakukan 4-12 September 2023, dimulai dua hari setelah deklarasi Anies-Cak Imin.
"Dilengkapi dengan riset kualitatif," katanya.
Sebagaimana diberitakan, pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada 2 September 2023.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru mendeklarasikan pasangan Anies-Muhaimin pada 15 September 2023. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.