Maulid Nabi Muhammad SAW

Majelis Taklim Raudatul Jannah Tanah Merah Samarinda Peringati Maulid Nabi di Lokasi Pemakaman 

Silaturahmi dapat terjalin melalui berbagai kegiatan, termasuk pengajian. Seperti yang dilakukan Majelis Taklim Taman Pemakaman Raudatul Jannah

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PENGAJIAN MAULID NABI - Pimpinan Majelis Taklim Nuruk Huda Habib Hasyim bin Abdullah BSA saat mengisi tausyiah menjalin silaturahmi melalui pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad Meneladani akhlak dan mencintai dan melaksanakan sunnahnya diselenggarakan Majelis Taklim Taman Pemakaman Raudatul Jannah Jalan Poros Samarinda Bontang Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Minggu(8/10/2023) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Silaturahmi dapat terjalin melalui berbagai kegiatan, termasuk pengajian. Seperti yang dilakukan Majelis Taklim Taman Pemakaman Raudatul Jannah Jalan Poros Samarinda Bontang Kelurahan Tanah Merah.

Warga di sini menjalin silaturahmi melalui pengajian pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ketua Majelis Taklim Tanah Merah, Ruliani mengungkapkan diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tanah Merah ini mengambil tema Meneladani akhlak dan mencintai dan melaksanakan sunnahnya.

Baca juga: Hadirkan Ustaz Dasad Latif di Tanah Grogot, Ribuan Umat Antusias Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Tujuannya untuk silaturahmi dengan ratusan orang yang keluarganya dimakamkan sejak 3 tahun silam karena covid-19 hadir, dari sekitar 5.000 orang yang dimakamkan di Pemakaman Raudatul Jannah.

"Peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan di lahan gerbang masuk pemakaman depan Mushalla Raudatul Jannah, Minggu (8/10/2023) merupakan program tahunan dari pengajian Majelis Taklim Raudatul Jannah.

Tujuannya untuk meningkatkan silaturahmi bersama keluarga besar," ujarnya.

Saat momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi tausyiah oleh Pimpinan Majelis Taklim Nurul Huda, Habib Hasyim bin Abdullah BSA terasa anggota keluarga yang sudah tiada terasa seperti masih ada.

"Ke depan mudah-mudahan setiap tahun terlaksana silaturahmi," katanya, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Meriahnya Peringatan Maulid Nabi Perum Padat Karya di Kutai Timur, Anisa Dapat Ilmu Mendidik Anak

Habib Hasyim bin Abdullah mengutarakan perintah rasulullah untuk beramal soleh, dan alasan asan Muslim wajib agungkan Rasulullah sebagai salah satu kewajiban umat Islam kepada Nabi Muhammad.

"Pengagungan terhadap Nabi Muhammad merupakan kewajiban yang memang datang dari Allah. Bahkan bukan hanya umat Islam yang diwajibkan, para nabi dan rasul Allah pun mendapat kewajiban yang sama yakni untuk mengagungkan Nabi Muhammad.

Habib Hasuin menerangkan bahwa Allah pun memiliki sifat takzim yang diberikan kepada Rasulullah. Ia kemudian mengutip QS Al-Ahzab ayat 45-46, firman Allah yang menunjukkan pengagungan-Nya kepada Nabi Muhammad.

Ia pun menjelaskan, Allah telah membai’at para nabi lalu datang seorang utusan yang akan membenarkan segala yang ada pada nabi-nabi sebelumnya. Kemudian Allah meminta para nabi itu untuk beriman serta membela Nabi Muhammad.

Setelah pengajian keluarga antusias memanjatkan doa menggunakan payung di masing-masing pusara Makam Raudatul Jannah yang langsung disambut hujan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved