IKN Nusantara
IKN Nusantara Dirancang Jadi Sponge City, Otorita Sampai Belajar ke Belanda Demi Bangun Kota Spons
IKN Nusantara dirancang jadi sponge city, Otorita sampai belajar ke Belanda demi bangun kota spons
Jadi nanti akan kami dorong lebih ke arah sana,” sambung Sandiaga.
Lebih lanjut, pengelolaan sektor pariwisata di IKN Nusantara juga akan melibatkan kelompok masyarakat hukum adat di daerah setempat.
Sehingga akan berdampak bagi pemberdayaan masyarakat adat.
"Wisata berkelanjutan itu tidak hanya dapat membawa dampak ekonomi, tapi lingkungan sosial juga (untuk pemberdayaan masyarakat adat)," pungkasnya.
Baca juga: Reaksi FX Yapan soal Presiden Jokowi akan ke Kutai Barat Penyangga IKN Nusantara
Sebagai informasi, dikutip dari situs Kemenparekraf saat ini ada setidaknya lima wisata alam yang potensial dikembangkan di dekat kawasan IKN.
Kelimanya antara lain Goa Tapak Raja, kawasan Mangrove Mentawir, Gunung Parung, Air Terjun Tembinus, dan bukit Bengkirai.
Disiapkan Bus Listrik
Pengunjung IKN Nusantara bakal nikmati bus non BBM.
Pengunjung tidak perlu lagi menggunakan mobil masing-masing untuk masuk ke titik nol, tetapi akan ada satu bus yang disiapkan untuk mereka.
Itu juga yang akan menjadi percontohan, seiring rencana pemerintah untuk tidak menggunakan kendaraan bahan bakar minyak di IKN nantinya.
"Kenapa ada rest area karena kita tidak ingin lagi banyak rombongan mobil masuk ke dalam, faktor keamanan karena banyak kendaraan proyek, jadi nanti ada bisa yang melayani masuk ke dalam," ungkapnya pada Selasa (10/9/2023).
Alimuddin menjelaskan bahwa, UMKM lokal, terutama dari Penajam Paser Utara (PPU), juga akan terlibat di rest area tersebut.
Mereka yang akan menjual makanan, dan souvenir, kepada para pengunjung.
Sejauh ini, telah ada 20 UMKM yang akan mengisi rest area tersebut.
Mereka juga telah dibuatkan tempat masing-masing.
| 4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
|
|---|
| Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
|
|---|
| Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
|
|---|
| Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
|
|---|
| Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230825_KotaRamah-Satwa-IKN-Nusantara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.