Breaking News

Berita Internasional Terkini

Mengenal Lebih Dekat Kelompok Militan Hamas yang Menyerang Israel, Ketahui Sejarah Berdirinya

Mengenal lebih dekat kelompok militan Hamas yang menyerang Israel, ketahui sejarah berdirinya.

Editor: Diah Anggraeni
Bassam Masoud/Reuters via Aljazeera
Hamas Palestina menaiki kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan di Jalur Gaza selatan, 7 Oktober 2023. MMengenal lebih dekat kelompok militan Hamas yang menyerang Israel, ketahui sejarah berdirinya. 

Hamas Tidak Mengakui Israel

Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza diadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023.
Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza diadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. (MAHMUD HAMS/AFP)

Dikutip dari Tribun Jateng, Hamas menolak untuk mengakui Israel, dan ingin orang-orang Palestina dapat kembali ke apa yang mereka anggap sebagai rumah lama mereka.

Pada 1988, di bawah piagam kelompok militan Islam, kelompok itu mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menghancurkan Israel.

Dalam piagam pendiriannya, Hamas menyerukan untuk mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah.

Ini adalah wilayah antara Mediterania dan Sungai Jordan, yang juga termasuk Israel.

Di sisi lain, Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan dari Jalur Gaza.

Mesir, bersama dengan Israel, telah memberlakukan blokade perbatasan yang melumpuhkan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas sejak kelompok itu merebut wilayah itu pada 2007.

Israel mengontrol sebagian besar perbatasan dan wilayah pesisir Gaza, memutuskan siapa yang dapat masuk dan keluar dari Gaza, termasuk barang.

Hamas menuntut Israel menghentikan pembatasannya.

Hamas mengklaim Israel menduduki tanah Palestina dan menolak pendudukan dengan meluncurkan serangan roket dari Gaza, sementara Israel membalas serangan tersebut dengan kekuatan lebih lanjut.

Latar belakang Hamas menyerang Israel di Sabtu pagi

Juru bicara Hamas Khaled Qadomi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Hamas memutuskan melakukan operasi militernya sebagai tanggapan atas kekejaman Israel terhadap warga Palestina selama beberapa dekade ini.

“Kami ingin komunitas internasional menghentikan kekejaman di Gaza terhadap rakyat Palestina, tempat suci kami seperti (Masjid Al-Aqsa. Semua hal inilah yang menjadi alasan di balik dimulainya pertempuran ini,” katanya.

Hamas juga meminta kelompok lain untuk bergabung dalam perlawanan, dan mengatakan bahwa serangan hari Sabtu hanyalah permulaan

Baca juga: Pemimpin Hamas Tewas Dibom Israel, Kabarnya Jasad Ayman Younis Ditemukan Reruntuhan Rumah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved