Berita Paser Terkini

Tempat Pembuangan Sampah di Paser Dihapus, DLH Beri Solusi pada Tingkat RT

Kepala DLH Paser, Achmad Safari mengatakan, pihaknya masih terus berupaya dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Achmad Safari, menuturkan, orientasi dari DLH Paser bukan piala Adipura melainkan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan, Kamis (12/10/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Selain Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, keterlibatan masyarakat dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan juga diperlukan.

Sejauh ini, tersisa 35 dari 93 unit Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kelurahan Tanah Grogot yang dihilangkan.

Kepala DLH Paser, Achmad Safari mengatakan, pihaknya masih terus berupaya dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Pada APBD Perubahan tahun 2023, DLH Paser telah menyiapkan 31 unit kendaraan roda tiga yang akan diberikan kepada rukun tetangga (RT) untuk keperluan mengangkut sampah," terang Safari, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Sejumlah Negara Ingin Berinvestasi Sektor Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

Kebijakan tersebut, merupakan dampak dari diberlakukannya penghapusan TPS di sejumlah ruas jalan perkotaan.

Sebelumnya, pada tahun 2022 DLH Paser juga telah memberikan kendaraan roda tiga pada 7 RT di Kelurahan Tanah Grogot dan 3 kampung Proklim.

"Kedepannya, kami akan mengupayakan untuk mereduksi atau mengurangi sampah dari sumbernya dengan melibatkan masyarakat," tambah Safari.

Saat ini, DLH Paser telah melewati proses penilaian untuk mendapatkan penghargaan untuk mendapatkan Adipura.

Sebelumnya, pada Maret lalu pertama kalinya Kabupaten Paser berhasil meraih Piala Adipura dari KLHK untuk kategori kota kecil.

Baca juga: Tunjang Pengelolaan Sampah Mandiri, DLH Paser Serahkan 10 Kendaraan Roda Tiga

"Piala Adipura yang diterima Pemkab Paser untuk menjadi motivasi bagi masyarakat agar terus menjaga lingkungannya," jelasnya.

Safari mengaku, orientasi dari DLH Paser bukan piala Adipura melainkan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan.

"Karena menjaga lingkungan ini, merupakan budaya yang harus dibiasakan dan dipupuk sejak dini," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved