Berita Internasional Terkini

Update Perang Israel vs Palestina, Jumlah Korban, Gaza Tetap Dibombardir Meski Hamas Lepas Sandera

Update perang Israel vs Palestina, jumlah korban, Gaza tetap dibombardir meski Hamas lepas sandera.

|
Editor: Rafan Arif Dwinanto
Ist
Warga Palestina berfoto di depan bangkai Tank Merkava milik AD Israel. Update perang Israel vs Palestina, jumlah korban, Gaza tetap dibombardir meski Hamas lepas sandera 

TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan korban jatuh di pihak Israel maupun Palestina.

Meski demikian, Israel tampaknya tak mengendurkan serangan ke Gaza.

Situasi perang saat ini masih sangat mencekam.

Di mana, perang antara Israel dan Hamas Palestina masih berlanjut.

Korban tewas di kedua belah pihak pun bertambah..

Baca juga: Palestina Tak Sendiri, Kim Jong Un Dukung Perang Lawan Israel, Hamas Pakai Senjata Korea Utara

Baca juga: Putin Dibalik Serangan Sukses Palestina ke Israel? Senjata AS Buat Ukraina Diambil Rusia untuk Hamas

Pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 1.100 warga Palestina.

Sementara korban tewas di Israel telah meningkat menjadi 1.200 orang.

Keberadaan warga Palestina di Gaza terancam lantaran pembangkit listrik yang tidak berfungsi karena kekurangan bahan bakar.

Di sisi lain, pihak Hamas dilaporkan telah membebaskan tawanannya, warga dari Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Warga yang dibebaskan adalah seorang wanita Israel dan dua anaknya.

Menanggapi hal itu, pihak Israel menyebut tetap akan melanjutkan serangan udaranya di Jalur Gaza, kata juru bicara militer Israel.

Sebelumnya, Brigade Al Qassam merilis video yang mengklaim pembebasan ketiga tawanan tersebut.

Hamas juga membantah tuduhan bahwa mereka membunuh anak-anak dan menyerang perempuan.

Baca juga: Akhirnya Denny Siregar Terdepak dari Cokro TV, Kesal Jokowi Dukung Prabowo? Mulai Kritik Dinasti

Baca juga: Terobosan Budi Karya Sumadi di Ibu Kota Nusantara, Ciptakan Transportasi Berteknologi di Hutan IKN

Diketahui perang ini terjadi setelah Hamas Palestina melakukan serangan, menembakkan ribuan roket dan memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara menggunakan paralayang pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Serangan mendadak Hamas terjadi setelah pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir dan sejumlah besar warga Palestina dibunuh oleh Israel dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan Al Jazeera.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved