Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Galakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Lewat Program Germas

Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus mengkampanyekan pola hidup sehat tanpa gula.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Program Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat, yang diselenggarakan setiap minggu di Halaman Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus mengkampanyekan pola hidup sehat tanpa gula.

Kampanye tersebut digalakan dalam program Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat, yang diselenggarakan setiap minggunya di Halaman Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/10/2023).

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan dalam Program Germas tersebut lebih dikhususkan pada deteksi dini penyakit tidak menular.

Baca juga: Dinas PUPR Samarinda Gelar Jalan Sehat Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Dukung Program Germas

Di antaranya seperti mendeteksi hipertensi, kolestelor, kadar gula darah dan asam urat.

Selain untuk komunitas pekerja di lingkungan Pemkot Balikpapan, Program Germas ini juga dilakukan sampai tingkat Kelurahan oleh Puskesmas Balikpapan.

Dengan menyasar masyarakat mulai dari usia 15 tahun ke atas.

"Tujuannya untuk mencegah dan mengendalikan penyakit-penyakit tidak menular yang saat ini banyak ditemukan kepada kelompok pekerja," ujar Dio, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, bahwa deteksi dini ini dilakukan melalui dari pengambilan darah. Terdapat juga pengukuran tekanan darah, pemeriksaan lingkar perut, tinggi badan dan berat badan.

Baca juga: Program Germas Sosialisasikan Motto CERDIK, Ajak Warga Kutim Perhatikan Kesehatan

"Kami juga mengenalkan makanan yang sehat bergizi dan berserat tinggi, rendah gula dan bebas lemak," ulas Dio.

Dengan sebanyak 10 tim yang diturunkan bertugas, DKK menargetkan pada 400 ribu masyarakat untuk dideteksi dini melalui program Germas tersebut.

"Sampai saat ini, DKK sudah melakukan pemeriksaan pada 165 ribu (masyarakat Kota Balikpapan," ungkap Dio.

Di samping itu, turut serta pengembangan sinergi menghadirkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui bazar murah, dalam rangka untuk mengendalikan inflasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved