Ibu Kota Negara

Kereta Tanpa Rel Bakal Hadir di IKN Nusantara, Menhub Bakal Operasikan Autonomus Rail Rapid Transit

Kereta tanpa rel bakal hadir di IKN Nusantara. Menteru Perhubungan, Budi Karya bakal operasikan Autonomus Rail Rapid Transit.

HO/Nyoman Nuarta
Ilustrasi desain Istana Negara di IKN Nusantara, Kalimantan Timur - Kereta tanpa rel bakal hadir di IKN Nusantara. Menteru Perhubungan, Budi Karya bakal operasikan Autonomus Rail Rapid Transit. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Kereta tanpa rel bakal hadir di IKN Nusantara.

Menteri Perhubungan, Budi Karya bakal operasikan Autonomus Rail Rapid Transit

Ya, IKN Nusantara jadi contoh transportasi canggih dan ramah lingkungan buat kota lain di Indonesia.

Baca juga: Tiga Partai Koalisi Ganjar Pranowo Bentuk Tim Pemenangan di Provinsi Tempat IKN Nusantara Dibangun

Baca juga: IKN Nusantara Resmi Jadi Ibu Kota, Status Jakarta Belum Tentu Jadi DKJ, Heru Budi: Jadi Global City

Baca juga: IKN Nusantara Dirancang Jadi Sponge City, Otorita Sampai Belajar ke Belanda Demi Bangun Kota Spons

Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang menjadi kota canggih.

IKN Nusantara akan menjadi contoh kota lain di Indonesia terkait transportasi canggih yang ramah lingkungan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan akan menggunakan teknologi transportasi termutakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Menhub saat wawancara khusus bersama jajaran redaksi Tribunnews di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).

Diantaranya adalah dengan menggunakan electriv vehicle atau kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

"Dua hol pokok yang kita lakukan, satu tentu teknologi tinggi.

Berarti kita harus semuanya menggunakan electric vehicle (kendaraan listrik) yang tentunya menjamin satu keberlangsungan environment yang baik," ujar Menhub, Rabu (11/10/2023).

Selain itu, Menhub ingin memastikan transportasi umum yang ada di IKN akan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

Sehingga IKN bisa menjadi acuan dalam penerapan transportasi ramah lingkungan.

"Karena visi yang kedua adalah bagaimana ini menjadi kota berkelanjutan.

Kota-kota di Indonesia khususnya condong menjadikan IKN sebagai Contoh. Ini penting," kata Menhub.

Baca juga: IKN Nusantara Dirancang Jadi Sponge City, Otorita Sampai Belajar ke Belanda Demi Bangun Kota Spons

Karena itu, ia meyakini pada 17 Agustus 2024 sudah terlihat gambaran bagaimana pembangunan IKN.

Satu di antaranya terkait penggunaan transportasi teknologi tinggi.

"Nah apa yang kami akan lakukan Kemenhub lakukan adalah mempersiapkan semua teknologi tinggi, EV di sana, dan kami mencari format ideal sehingga menjadi satu contoh yang baik," tutur Menhub.

Menhub juga menjabarkan seperti apa konsep transportasi di IKN.

Yang pertama, menurut Menhub, ia mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Bandara VVIP IKN.

Bandara tersebut akan memfasilitasi tamu-tamu VVIP yang akan datang ke IKN.

"Dan kita harus menunjukkan satu tampilan, satu bandara yang standar internasional dengan bangunan tidak terlalu besar.

Tapi bangunan mengambil corak atau style Kalimantan tapi bangunan moderen," ujar Menhub.

Yang kedua dari sektor kereta api. Khusus pertama menurut Menhub akan dibuat Autonomus Rail Rapid Transit (ART).

ART salah satu alternatif moda transportasi massal di IKN baru karena ramah lingkungan, mampu menampung banyak penumpang dan tepat waktu.

Baca juga: Jaksa Agung Burhanuddin Imbau PUPR Gandeng Kejaksaan RI untuk Kawal Pembangunan IKN Nusantara

Kecanggihan semacam ini diharapkan memberi efisiensi pada masyarakat.

"Kami akan membuat Autonomous Rail Rapid Transit.

Itu satu kendaraan di atas magnet dan berjalan secara virtual.

Ini penting karena ini edukasi, masa depan teknologi tidak lagi pakai rel tapi pakai virtual.

Kami sedang mencari siapa yang paling pantas mengerjakan," terang Menhub.

Yang ketiga, terkait angkutan massal perkotaan. Kemenhub telah mengalokasikan dana untuk membeli bus.

Nantinya, menghubungkan bus listrik dari Balikpapan menuju IKN.

"Dan di dalam IKN sendiri kita akan membeli dan mengoneksikan dari titik ke titik menggunakan angkutan massal perkotaan.

Harapannya adalah dari titik ke titik itu masyarakat menggunakan bus. Bus relatif banyak, sehingga jarak satu bus ke bus lain tidak jauh," tutur Menhub.

Keempat, nantinya memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki swasta. Pemerintah juga berencana membangun pelabuhan wisata jaraknya 9 kilometer dari titik nol di IKN.

"Itu bisa menjadi satu tempat atau pelabuhan kapal-kapal untuk makan malam atau makan siang," kata Menhub.

Baca juga: Jaksa Agung Burhanuddin Imbau PUPR Gandeng Kejaksaan RI untuk Kawal Pembangunan IKN Nusantara

Investor Kereta Api

Pembangunan moda transportasi menjadi salah satu prioritas infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Pemerintah mencoba menghubungkan pusat IKN Nusantara dengan kota-kota sekitarnya.

Sehingga, waktu tempuh dari IKN ke kota-kota terdekat di Kalimantan Timur menjadi lebih singkat.

Salah satunya moda transportasi kereta api.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN (OIKN) Silvia Halim menyebutkan, setidaknya ada tiga negara tetangga yang tertarik membangun jaringan perkeretaapian di IKN.

"Dari Jepang ada, dari Korea ada. Terus dari China juga ada.

Ini investor reguler kita-lah ya untuk perkeretaapian di Indonesia," tutur Silvia Halim saat ditemui usai rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Selain itu, banyak juga investor lain yang mengutarakan minat mereka dalam bentuk letter of interest untuk ikut membangun IKN.

"Cuma karena saat ini kajian dari railway network-nya masih berprogres dengan Kementerian Perhubungan juga.

Makanya belum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut dengan mereka, gitu ya," imbuh Silvia.

Namun ketika kajian jaringan perkeretaapian tersebut telah matang, OIKN akan segera mengumumkan kepada para calon investor.

Lanjutnya, sistem jaringan perkeretaapian di IKN masih dikaji, untuk kereta antar-kota dan dalam kota.

"Jadi ini semua kajiannya dilakukan sebagai satu kesatuan, as one network gitu nanti," jelas Silvia.

Sehingga, seluruh moda transportasi bakal terintegrasi, sebagaimana tujuan IKN sebagai kota pintar alias smart city.

"Harus (terintegrasi), itu persyaratan utama untuk transportasi publik di IKN.

Itu semuanya antar-moda harus interintegrasi," tegas Silvia.

Baca juga: Jaksa Agung Burhanuddin Imbau PUPR Gandeng Kejaksaan RI untuk Kawal Pembangunan IKN Nusantara

Bangun Pelabuhan Wisata dan Bandara VVIP

Dua infrastruktur perhubungan sekaligus akan dibangun awal November ini.

Yakni bandara VVIP dan pelabuhan wisata IKN.

Dalam tinjauannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi lokasi yang akan dibangun Pelabuhan Pendukung IKN, Selasa (3/10/2023).

Budi ditemani oleh para arsitek seperti Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), serta Reza Wahjudi (Bobos).

Budi mengungkapkan, dibangunnya pelabuhan wisata ini diharapkan akan menunjang sektor pariwisata di sekitar IKN.

“Dengan pariwisata yang baik, maka akan ada kesempatan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan keamanan juga lebih terjaga,” tegas Budi dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Lokasi bakal calon Pelabuhan Pendukung IKN memiliki pemandangan yang indah dan alami, dikelilingi tanaman mangrove.

Sama seperti bandara VVIP, konsep desain dari pembangunan pelabuhan wisata akan berorientasi alam dan ramah lingkungan.

Sementara untuk Bandara VVIP, dia meminta agar arsitek yang melakukan pekerjaan desain infrastruktur penerbangan ini bisa berorientasi pada alam.

"Jadi, meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik.

Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang," sambungnya.

Baca juga: IKN Nusantara Resmi Jadi Ibu Kota, Status Jakarta Belum Tentu Jadi DKJ, Heru Budi: Jadi Global City

Prinsipnya, desain terminal Bandara VVIP IKN akan memadukan unsur kearifan lokal, modern, serta ramah lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, Arsitek Yori Antar menyampaikan, arsitektur dari Terminal Bandara VVIP IKN akan menonjolkan budaya Kalimantan tetapi tetap modern.

"Jadi tradisi dan budaya yang ada di sini sejak masa lalu, akan kita bawa ke masa kini dan masa depan," pungkas Yori. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menhub Pastikan Gunakan Teknologi Transportasi Termutakhir di IKN

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved