Berita Nasional Terkini
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Nanang Avianto Gantikan Irjen Pol Imam Sugianto di Kaltim
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri.
Sebelumnya, pria kelahiran Pekalongan, 7 November 1967 menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat sejak 17 Desember 2021.
Djoko Poerwanto adalah lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebagian besar tugas yang pernah diemban pria berusia 55 itu berada di wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Jambi.
Ia pernah menjadi Pamapta Polres Bekasi, Kapolsek Tambelang, Wakasat Serse, dan Kasat Serse Polres Bekasi.
Kemudian saat di wilayah Polda Jambi, ia menjabat sebagai Kabag Reserse Umum, Wakapolres Kerinci, Kasubbag Seleksi Ditpers, hingga Kabag Analis Ditnarkoba.
Saat berpangkat AKBP, Djoko Poerwanto sempat ditugaskan sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketika kembali ke Polri, Djoko naik pangkat menjadi komisaris besar (kombes).
Ia sempat bertugas sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri dan pada 2019 menjadi Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Baca juga: Berita Terbaru Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Hasil Rekaman CCTV, Posisi Luka hingga Kata Kapolri
4. Irjen Umar Faroq
Irjen Umar Faroq juga menjadi pati Polri yang ikut dirotasi Jenderal Listyo Sigit.
Sebelumnya, Umar Faroq mengemban tugas sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Kini, setelah dirotasi, Irjen Umar Faroq menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat yang ditinggalkan Irjen Djoko Poerwanto.
Sama seperti Djoko Poerwanto, Umar Faroq juga merupakan alumnus Akpol 1989.
Pria kelahiran September 1968 itu memiliki pengalaman di bidang reserse.
Dikutip dari tribunnewswiki.com, karier Umar Faroq sudah cukup malang melintang di Korps Bhayangkara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.