Berita Paser Terkini

Dinsos Paser Kirim Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan Keterampilan di BBRSPDF Soeharso

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser mengirim tiga orang penyandang disabilitas untuk mengikuti rehabilitasi dan pelatihan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Penyandang disabilitas yang dikirim oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser untuk mengikuti rehabilitasi dan pelatihan di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Surakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser mengirim tiga orang penyandang disabilitas untuk mengikuti rehabilitasi dan pelatihan. 

Kegiatan tersebut dipusatkan di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Surakarta. 

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Paser, Iswan Sugiarto mengatakan ketiga orang penyandang disabilitas akan mengikuti pelatihan dalam beberapa bulan. 

"Kita kirim tiga orang untuk mengikuti rehabilitasi dan keterampilan selama enam bulan sejak September lalu," terang Iswan, Selasa (17/10/2023). 

Ketiga penyandang disabilitas tersebut diantar langsung oleh Dinsos Paser ke BBRSPDF Solo. 

Sebenarnya, Dinsos Paser telah menyiapkan alokasi pembinaan bagi sepuluh penyandang disabilitas

"Namun terkendala izin dari pihak keluarga, jadi tidak semuanya bisa kami kirim sepuluh orang hanya tiga yang bisa dikirim," tambahnya. 

Dalam kurung waktu 6 bulan, ketiga penyandang disabilitas mengikuti pelatihan seperti kerajinan tangan, menjahit, fotografi, memasak, perbengkelan, dan pelatihan lain. 

Hal itu diberikan guna mengembangkan minat dan bakat para penyandang disabilitas

"Semoga dengan kegiatan itu, warga penyandang disabilitas tetap mendapat haknya sebagai masyarakat untuk bisa berkarya dan mengembangkan diri," harapnya. 

Dengan kegiatan itu juga, kata Iswan Dinsos Paser mampu mewujudkan keinginan dan kebutuhan para disabilitas

Sehingga ke depannya, kehidupan penyandang disabilitas bisa lebih bermakna, berarti, berkualitas, mandiri, dan lebih membahagiakan. 

"Harapan kami, mereka bisa berkembang dengan keterampilan yang sudah diterima selama di balai," tandas Iswan. 

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved