Kanwil V KPPU Belum Lakukan Kajian Detail Soal Kelangkaan Pertalite

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Belakangan marak terlihat antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terlihat di sejumlah SPBU kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, rela mengantre panjang hingga di luar kawasan SPBU untuk sekadar mengisi bensin.

Dalam panjangnya antrean tersebut, juga terdapat isu bahwa pasokan bensin jenis pertalite mengalami kelangkaan.

Kepala Kantor Wilayah V Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Fisika Yuniawan Andriyanto mengatakan pihaknya belum melakukan kajian detail terkait hal itu.

"Terkait BBM kami belum melakukan kajian detail. Info ini akan kami tindak lanjuti," ujarnya, saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Kangkung Disebut Jadi Salah Satu Penyumbang Inflasi di Samarinda

"Kami berharap supply nya tetap lancar, karena BBM ini hajat hidup orang banyak. Jangan sampai ada kelangkaan yang bisa jadi pemicu inflasi," imbuhnya.

Terpisah, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan mengatakan bahwa mereka tetap menyalurkan BBM jenis Pertalite ke setiap SPBU yang menyalurkan BBM jenis tersebut.

Area Manager Communication, Relations dan CSR Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menerangkan penyaluran BBM ini sebagai bentuk penugasan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai Peraturan Presiden No. 191 tahun 201.

Termasuk Kota Balikpapan, yang setiap hari disalurkan BBM jenis Pertalite rata-rata sebesar 350 Kiloliter (KL). Di mana, jumlah tersebut tetap sama semenjak tiga bulan terakhir terhitung dari Agustus hingga Oktober 2023. 

Baca juga: Profil Jhon Konedy Anggota DPRD Penajam, Dulu Bernama Joni Putra, Beruntung Setelah Ganti Nama

Bahkan untuk stok BBM itu sendiri di Integrated Terminal (IT) Balikpapan masih tersedia hingga akumulatif 9-14 hari ke depan.

Sementara terkait maraknya isu penghapusan Pertalite di lapangan, Arya menegaskan tidak ada rencana penghapusan dalam waktu dekat. Yakni rencana tersebut adalah penambahan bahan bakar nabati. (*)