Berita Berau Terkini
Ketua DPRD Berau Madri Pani Ingatkan Skala Prioritas di APBD 2024
Ketua DPRD Berau, Madri Pani, menekankan pentingnya skala prioritas dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua DPRD Berau, Madri Pani, menekankan pentingnya skala prioritas dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Katanya, harus ada pemikiran sejak sekarang menyikapi Berau yang ke depannya akan menjadi penyokong Ibu Kota Negara (IKN) dari sektor pariwisata.
"Penggunaan anggaran perlu ada fokus menyesuaikan situasi dan kondisi," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (17/10/2023).
Ia meminta, dalam hal Penyertaan Modal Daerah (PMD) juga harus dapat segera digunakan atau diserap oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca juga: Timsel Umumkan 3 Nama Calon Sekda Berau, Madri Pani: Pilih yang Senior dan Profesional
Baca juga: 3 Nama Calon Sekda Berau Mencuat, Madri Pani Ketua DPRD Berikan Tanggapan
"PMD ini berdasarkan pengajuan dari BUMD. Begitu sudah dapat, seharusnya bisa segera digunakan sesuai perencanaan yang sudah disusun," terangnya.
Menurutnya, pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) termasuk yang berada di sektor informal juga harus mendapatkan perhatian.
Begitu juga pelaku UMKM yang ada di destinasi wisata. Secara tidak langsung, jika tidak disusun sekarang, ia khawatir ke depan tidak ada konsep pasti terkait pariwisata tersebut.
"Pedagang Kaki Lima (PKL) perlu mendapatkan perhatian, jangan sekadar ditertibkan. Sediakan juga tempat berjualan yang baik seperti difasilitasi, begitu juga pelaku UMKM di destinasi wisata. Mereka ini punya kebutuhan menafkahi keluarganya," ungkapnya.
Madri juga menuturkan, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga juga harus menjadi prioritas, termasuk bagi warga di Maratua
"Ada kampung di Maratua yang belum menikmati air bersih. Sedangkan Maratua menjadi destinasi wisata andalan. Ini harus dipikirkan juga ke depannya seperti apa," katanya.
Baca juga: Madri Pani Ingin Ada Simulasi Ulang Atas Rencana Penutupan Jembatan Sambaliung Berau
Selain itu, akses internet juga menjadi kendala tersendiri, maka dari itu ia meminta pemkab bisa melobi pihak penyedia telekomunikasi, agar bisa bekerja sama menyediakan jaringan internet.
Agar promosi pariwisata Berau bisa dilakukan secara langsung di tempat.
"Sekarang kan media sosial semakin maju. Sedangkan di Maratua hanya spot tertentu yang memiliki jaringan. Ini harus dibenahi," tutupnya. (*)
Sajian Kuliner Ancur Paddas dan Puncak Rasul Dilombakan dalam HUT Berau |
![]() |
---|
Pemkab Berau Kembangkan Potensi Olahan Jagung, Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan |
![]() |
---|
Perubahan Spesifikasi Teknis jadi Kendala Pemasangan Jembatan Bailey di Kelay Berau |
![]() |
---|
Stafsus Presiden Zita Anjani Kunjungi Pulau Maratua, Motivasi Anak-Anak Belajar Bahasa Inggris |
![]() |
---|
DPRD Berau Dorong Pemasangan GPS pada Speed Boat yang Beroperasi di Maratua dan Derawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.