Kisah Buaya Riska di Bontang
Terkuak 2 Hal Janggal usai Buaya Riska Ditangkap, Tarian Aneh di Depan Pj Gubernur, Ribuan Ikan Mati
Dua hal janggal terkuak setelah Buaya Riska ditangkap di Bontang untuk dipindahkan ke Balikpapan
"Ini ulah siapa kira-kira? Jadi kumohon pemerintah setempat tolong selediki apa penyebabnya ikan mati-mati, ini bukan ratusan, ribuan, dari pemukiman warga sampai ke sini Muara bahkan keluar sampai ke laut sana," ucap Pak Ambo.
Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska
Cerita kedekatan Buaya Riska dengan Pak Ambo begitu mencuri perhatian, persahabatan keduanya yang terjalin 26 tahun kini harus berpisah.
Ya, Buaya Riska menjadi salah satu buaya yang dievakuasi dari Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur, pada Selasa (2/10/2023) dini hari lalu.
Buaya Riska merupakan hewan liar yang telah dipelihara Pak Ambo sejak tahun 1998 silam.
Kala itu Pak Ambo sedang berada diperaian tak jauh dari Guntung dan melihat seokor buaya datang ke arahnya.
Bukannya takut, Pak Ambo justru lari mengambil ikan buat santapan makan buaya tersebut.
Baca juga: Buaya Riska Ternyata Punya Saudara Kembar? Inilah Kisah Awal Mula Buaya Riska Bertemu Ambo
Diawal bertemu, pajang ukuran Buaya Riska masih kurang lebih semeter.
“Setelah saya kasih makan, dia kemudian pergi. Awalnya kira cuman buaya biasa,” kata Pak Ambo.
Berselang beberapa bulan kemudian, buaya itu kembali bertemu Pak Ambo dengan tingkalaku seolah meminta makanan.
Pak Ambo pun mulai rutin memberikan makan Buaya Riska tiap kali menampakkan diri di depan rumahnya.
“Saya sempat pulang kampung 2 tahun. Tapi pas balik termyata Riska tetap kembali ke rumah minta makan,” ungkap Pak Ambo.
Pak Ambo mengaku telah merawat Buaya Riska selama 25 tahun.
Bahkan sebelumnya hampir setiap hari Buaya Riska mendatangi mendatangi rumah Pak Ambo di Sungai Guntung.
Pak Ambo memberikan nama Riska karena mengetahui buaya tersebut betina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.