Pilpres 2024

Bukan Gibran, Sinyal Cawapres Prabowo Mengarah ke Erick Thohir dan Yusril, Ada Keterangan Pengadilan

Bukan Gibran Rakabuming, sinyal cawapres Prabowo Subianto mengarah ke Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra, ada surat keterangan dari Pengadilan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Foto: Humas Setjen Kemhan/Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Bukan Gibran Rakabuming, sinyal cawapres Prabowo Subianto mengarah ke Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra, ada surat keterangan dari Pengadilan 

TRIBUNKALTIM.CO - Capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto belum mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Terbaru, muncul sinyal cawapres Prabowo Subianto antara Menteri BUMN Erick Thohir atau Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Pasalnya, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengeluarkan surat keterangan (suket) tidak pernah menjadi terpidana untuk beberapa tokoh, termasuk Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra.

Namun, tak ada nama Gibran Rakabuming diantara deretan tokoh itu.

Padahal, putra sulung Presiden Jokowi ini digadang-gadang akan menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca juga: Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Sudah Kantongi Solusi Setengah Masalah Bangsa Indonesia

Baca juga: Meski Kini Mendukung Prabowo, Ade Armando Puji Duet Ganjar-Mahfud MD, Dorong Perang Lawan Korupsi

Surat dari PN Jaksel ini dikeluarkan untuk keperluan mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Kami sudah membuat surat dimaksud," kata Pejabat humas PN Jakarta, Djuyamto, Rabu (18/10/2023).

Djuyamto mengungkapkan, PN Jakarta Pusat telah mengeluarkan surat tersebut untuk bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia, Ganjar Pranowo.

Kemudian, bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Selanjutnya, surat keterangan serupa dikeluarkan untuk Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Yusril dan Erick Thohir disebut juga membuat permintaan suket tersebut.

"Ada Pak Ganjar, Pak Erick, Pak Yusril, Pak Anies, Pak Muhaimin," ujar Djuyamto.

Sebagai informasi, surat keterangan itu dikeluarkan berdasarkan pemeriksaan induk pidana di PN Jakarta Selatan.

Surat ini menerangkan bahwa pemohon tidak sedang dan tidak pernah menjadi terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai berkekuatan hukum tetap.

Menariknya, dalam permintaan surat keterangan itu ada nama Yusril Ihza Mahendra dan Erick Thohir yang belum diketahui kepentingannya terkait Pilpres 2024.

Namun, untuk diketahui PBB adalah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Kemudian, nama Erick Thohir terus didorong oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

PAN juga diketahui adalah partai pengusung Prabowo.

Baca juga: Terjawab Karina Dinda Lestari Siapa Sebenarnya, Dokter Cantik yang Dipolisikan Suami Usai Selingkuh

Sementara itu, kini tinggal Prabowo yang belum menentukan bakal cawapresnya.

Ketua Umum PDIP telah mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar pada Rabu ini.

Kemudian, pada bulan Agustus 2023, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnopitri mengumumkan langsung Mahfud MD sebagai sosok cawapres yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Maka calon wakil pressiden yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampimngi bapak ganjar pranowo adalah bapak progf mahfud MD," kata Megawati Soekarnoputri.

Mahfud MD dan Ganjar Pranowo memasuki ruang deklarasi cawapres 2024.

Menkopolhukam Mahfud MD mengenakan kemeja hijau, smeentara Ganjar Pranowo mengenakan kemeja hitam.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, cawapres Ganjar Pranowo akan diumumkan pada pukul 10.00 WIB.

"Sehingga besok pada Rabu 18 Oktober 2023 pada jam 10.00 tepat akan diumumkan siapa calon wakil yang akan mendampingi Pak Ganjar," ujar Hasto, dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Pengumuman sendiri akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, didampingi tiga ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo.

Sejumlah ketua umum tersebut, yakni Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Baca juga: Sopir Bus Mogok, Operasional Terminal Batu Ampar Balikpapan Terganggu

Tak hanya itu, bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo turut serta dalam pertemuan dan acara pengumuman pendampingnya.

Dari bocoran yang disampaikan oleh politisi partai pendukung Ganjar, sosok cawapres itu mengarah ke Mahfud MD.

Sekjen PDIP sebelumnya hanya menyebut inisial Cawapres Ganjar adalah Indonesia Raya.

"Inisialnya Indonesia Raya untuk Indonesia Raya untuk rakyat Indonesia untuk kemajuan bersama," kata Hasto.

Dia menegaskan, Megawati sudah mencermati dengan matang sosok kandidat cawapres Ganjar sejak lama.

Di sisi lain, dikutip dari Kompas.com, Rabu, satu nama yang sekiranya menguat menjadi cawapres pendamping Ganjar adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Bahkan, setelah kabar bakal cawapres Ganjar tersiar, beredar sebuah foto yang menggambarkan Mahfud MD dan Megawati.

Keduanya tampak tersenyum lebar dengan pakaian berwarna cerah. Foto ini pun digadang kuat terjadi pada Selasa malam di kediaman Megawati.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani mengungkapkan, inisial bakal cawapres Ganjar Pranowo memiliki inisial nama "M".

Baca juga: Perusahaan Tambang Pangkas Produksi, Pertumbuhan Ekonomi Paser 2024 Diprediksi Menurun

Namun, dia tak menyebut sosok berinisial M itu hanya merujuk pada satu orang.

"Sudah saya sampaikan ke media, inisialnya M. Soal inisial M itu siapa, ada Mahfud MD, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mas Sandiaga Uno, Mas Ridwan Kamil, Mbak Khofifah. Itu M semua kan?" ucap Benny kepada Kompas.com, Selasa.

Dia juga enggan berkomentar lebih jauh mengenai sosok M tersebut. Benny hanya mengingatkan, Rabu ini akan ada pertemuan empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI-P Jakarta Pusat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PN Jaksel Keluarkan Surat Keterangan Tak Pernah Dipidana untuk Ganjar, Anies, Cak Imin, Yusril, dan Erick Thohir"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved