Berita Nasional Terkini
Pendulang Emas dan Pekerja Proyek Jadi Korban KKB Papua, OPM Ingatkan Warga Sipil Jauhi Zona Konflik
Pendulang emas dan pekerja proyek jadi korban KKB Papua, OPM ingatkan warga sipil jauhi zona konflik
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah warga sipil kembali menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Juru Bicara OPM Sebby Sambom mengatakan pihaknya sudah mengingatkan warga sipil untuk menjauhi zona konflik.
Pada Kamis (19/10/1023) siang, KKB menyerang 22 buruh bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Seorang korban ditemukan meninggal dunia.
Baca juga: Survei Capres Terkuat Pilpres 2024, Prabowo dan Ganjar Selisih 1,8 Persen Anies Banyak Pemilih Lemah
Baca juga: Hasil Survei Capres/Cawapres 2024 Versi LSI: Posisi Prabowo, Ganjar, Anies, Cak Imin dan Mahfud MD
"Telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air.
19 orang berhasil selamat, dua pekerja terkena panah dan satu meninggal dunia," ujar Kepala Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis.
Aksi brutal KKB diketahui setelah para pekerja yang selamat melarikan diri ke pos keamanan terdekat dan melaporkan kejadian tersebut.
"Pukul 13.00 WIT, kami dapat laporan dari para pekerja yang selamat.
Mereka lapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh KKB menggunakan senjata api, panah dan parang," kata Faizal.
Aparat keamanan gabungan mendatangi lokasi kejadian untuk mencari korban yang gagal melarikan diri.
"Pukul 15.00 WlT, kami kumpulkan personel Satgas Damai Cartenz, tim gabungan TNI-Polri untuk mendatangi TKP guna penyelamatan dua pekerja yang masih belum ditemukan," ungkapnya.
Baca juga: Masata Bersurat ke Presiden Jokowi Minta Buaya Riska Dikembalikan ke Bontang
Baca juga: Istri Tito Karnavian Akan Kunjungi Buaya Riska di Balikpapan
"Setelah pencarian, kami temukan satu orang pekerja telah meninggal dunia atas nama Oto.
Satu orang berhasil kami temukan bersembunyi di semak-semak dalam kondisi selamat namun terkena panah," sambung Faizal.
Semua korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Puncak, sedangkan 19 pekerja yang selamat dibawa ke Polres Puncak untuk dimintai keterangan.
7 Pendulang Emas Tewas
Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Istri Angkat Bicara, DPR Dorong Ekshumasi |
![]() |
---|
Penjelasan Kemlu Indonesia soal Adanya Presiden Prabowo di Baliho Israel |
![]() |
---|
Sisa Libur Nasional dan Cuti Bersama di Kalender 2025, Apakah Ada Tanggal Merah di Oktober? |
![]() |
---|
Brigadir Esco Diduga Sempat Melawan, Briptu Rizka Tolak Adegan Bawa Mayat Suaminya ke Kebun |
![]() |
---|
Kasus di Indonesia Mirip Malaysia? Daftar Negara yang Punya Program Seperti MBG dan Permasalahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.