Pilpres 2024
Kelemahan Prabowo-Gibran Jika Jadi Berpasangan di Pilpres 2024, Pengamat: Godaan yang Menenggelamkan
Kelemahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka jika jadi berpasangan di Pilpres 2024, Pengamat: Godaan yang menenggelamkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kelemahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka jika jadi berpasangan di Pilpres 2024, Pengamat: Godaan yang menenggelamkan.
Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi sorotan.
Gibran digadang-gadang jadi cawapres Prabowo Subianto.
Bahkan Partai Golkar resmi mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal Calon Wakil Presiden dan berpasangan dengan bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.
Partai di Koalisi Indonesia Maju pun sudah setuju Gibran Rakabuming jadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Baca juga: PDIP Tugaskan Gibran Jadi Jurkamnas Ganjar-Mahfud, Malah Terima Mandat Golkar Jadi Cawapres Prabowo
Baca juga: Respon Gibran Saat Ditanya Nasibnya di PDIP Usai Terima Mandat Golkar Jadi Cawapres Prabowo
Baca juga: Sah, Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Partai Gelora Duluan Dukung Anak Jokowi
Namun Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki banyak titik lemah.
Perlu diingat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ini belum definitif sampai batas waktu pendaftaran di KPU.
“Menurut saya lebih terlalu banyak titik lemahnya kalau Prabowo-Gibran. Gibran sangat potensial memang. Tapi terlalu dini untuk maju cawapres. Saya berharap gibran menolak pencalonannya sebagai cawapres,” kata Piter kepada Tribunnews, Sabtu (21/10/2023).
“Ini bisa menjadi godaan yang menenggelamkan. Kalaupun nanti Prabowo Gibran menang.. Tidak akan baik untuk Gibran. Menurut saya begitu. Jokowi dan Gibran akan berhadapan dengan PDIP,” imbuhnya.
Piter menilai semua gerak langkah Gibran nanti sebagai wapres akan mendapatkan sorotan dan tantangan dari PDIP dan juga dari masyarakat yang kecewa.

Menurutnya, Jokowi sejauh ini tampil sebagai pemain politik yang terbaik di mata masyarakat akan tercoreng karena mengedepankan nafsu politik melanggengkan kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
“Dari perspektif ekonomi, menurut saya hal ini juga tidak akan bagus. Kalau Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, kalaupun Ganjar kalah, saya meyakini konsolidasi politik sangat mungkin terjadi,” tutur Dosen Perbanas Institute tersebut.
Baca juga: Ahok Bongkar Kekurangan Gibran Buat Jadi Cawapres, Jangan Coba-Coba, Fahri Hamzah Tak Tinggal Diam
“Tapi kalau Prabowo memenangkan pilpres dengan berpasangan Gibran (yang meninggalkan PDIP), konsolidasi politik menurut saya akan sulit terjadi. Dengan demikian program-program pembangunan ekonomi nantinya tidak akan mulus. PDIP berpotensi kembali memposisikan diri sebagai oposisi yang kritis,” ucap Piter.
Piter sekali lagi menegaskan bahwa kondisi politik yang tidak kondusif tidak baik untuk perekonomian nasional.
Sebelumnya, Rapimnas Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendamping Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Adapun Rapimnas Golkar digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023) Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.
Nasib Gibran di PDIP
Gibran Rakabuming menerima mandat dari Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Lantas, bagaimana nasib Gibran Rakabuming di PDIP?
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Puan Maharani sebelum menerima mandat dari Golkar.
Diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima surat keputusan hasil rapat pleno pertama Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Sah, Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Partai Gelora Duluan Dukung Anak Jokowi
Adapun surat keputusan tersebut berisi tentang usulan Partai Golkar menyandingkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Dalam rapat pleno pertama sudah diputuskan Partai Golkar mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
"Dan barusan kami sudah serahkan keputusan dari pleno Partai Golkar yang dihadiri kuorum untuk diserahkan kepada Gibran," imbuh dia.
Menanggapi hal itu, Gibran mengaku mengapresiasi hasil Rapimnas Partai Golkar pada hari ini.
Dia menyampaikan akan mengkoordinasikan dengan Prabowo Subianto terhadap hasil rapat pleno tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil Rapimnas pada siang hari ini untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindak lanjuti bersama dengan Pak Prabowo," jelas Gibran.
Baca juga: Solo Kebanjiran Proyek Pusat di Era Gibran, Ekonom Beberkan Dampak Buruknya untuk Daerah Lain
Sebagai informasi, nama Gibran Rakabuming Raka makin santer terdengar usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pada Senin (16/10/2023).
Mahkamah membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.
Saat ini, hanya Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang belum mengumumkan nama bakal calon wakil presiden.
Nama bacawapres pun makin mengerucut ke putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Dalam Rapimnas, Partai Golkar melalui Airlangga mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Usulan itu sudah dirapatkan oleh para Ketua DPD semalam.
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres: Yusril Ungguli Erick Thohir dan Gibran jadi Pendamping Prabowo
Pertemuan tersebut cukup hangat dan mencapai konsensus untuk mengusung Prabowo dengan Gibran.
Airlangga menyampaikan, usulan tersebut telah mencermati dengan seksama untuk menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, maupun pemerataan.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama, cukup hangat, tapi semuanya konsensus.
Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Sudah Lapor Puan Maharani
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menjawab dengan pasti soal statusnya di PDIP.
Baca juga: Jelang Keputusan Cawapres Prabowo, Gibran Berangkat ke Jakarta, PDIP Tugaskan Sebagai Jurkam Ganjar
Saat ini, belum ada kepastian soal status Gibran yang merupakan kader partai banteng moncong putih itu.
Padahal, ia sudah dideklarasikan oleh Partai Golkar untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), bersanding dengan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
“Nanti ajalah ya,” ucap Gibran di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Ia juga tak menjawab ketika ditanya apakah kedatangannya ke kantor Golkar sudah sepengetahuan elite PDIP.
Namun, Gibran mengaku sudah berbincang dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
“Sudah, sudah komunikasi,” tutur dia.
Gibran kembali bungkam ketika ditanya isi pembicaraan dengan Puan.
Baca juga: Survei Capres Terkuat Pilpres 2024, Prabowo dan Ganjar Selisih 1,8 Persen Anies Banyak Pemilih Lemah
Ia kemudian langsung memasuki mobil Innova berwarna hitam dan pergi meninggalkan markas Golkar.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menyerahkan surat keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang menyatakan dukungan partai beringin pada Gibran untuk menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.
Dalam konferensi persnya, Gibran menyatakan bakal berkoordinasi dengan Prabowo soal dukungan dari Golkar itu.
Sementara itu, Prabowo menyatakan bakal membicarakan dukungan dari Golkar ke ketua umum partai politik (parpol) anggota KIM yang lain.
Ia memberikan sinyal bakal mendeklarasikan bacawapres KIM dalam waktu dekat. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya soal Statusnya di PDI-P, Gibran: Nanti Ajalah"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Gibran: Terima Kasih kepada Keluarga Besar Golkar"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ini Catatan dari Ekonom Segara Research Institute
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.