Berita Kukar Terkini

Ratusan Santri di Kukar Ikut Kemah Santri untuk Rayakan Hari Santri Nasional 2023

Ratusan santri Kabupaten Kutai Kartanegara berkumpul di Pondok Pesantren Ribathul Khail Timbau Tenggarong. Mereka menggelar kemah santri.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
HO
Ratusan santri Kabupaten Kutai Kartanegara berkumpul di Pondok Pesantren Ribathul Khail Timbau Tenggarong. Mereka menggelar kemah santri sekaligus dirangkai dengan agenda Santri Bersholawat. HO 
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Ratusan santri Kabupaten Kutai Kartanegara berkumpul di Pondok Pesantren Ribathul Khail Timbau Tenggarong. Mereka menggelar kemah santri sekaligus dirangkai dengan agenda Santri Bersholawat.
Bupati Edi Damansyah melalui Pelaksana tugas (Plt) Asisten III Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto mengaku sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2023 ini dapat dilaksanakan dengan baik berkat adanya sinergisitas antara panitia, Pemkab Kukar, bersama para ulama dan santri. 
“Saya ucapkan terima kasih karena Hari Santri Nasional ini bisa terlaksana dengan baik. Semoga tahun depan pemda bersama pihak terkait bisa melaksanakan lebih meriah lagi,” katanya, Sabtu (21/10/2023) malam.
Dafip mengaku ada beberapa tujuan yang dapat dicapai melalui kegiatan ini, salah satunya semakin meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berakhlak mulia di Kabupaten Kukar. Tujuan lainnya ialah menggalakkan dan mensyiarkan hari santri.  
“Pemerintah daerah dalam visi misi Kukar Idaman terus berupaya meningkatkan pembangunan SDM yang berkualitas dan berakhlak mulia, salah satunya memberikan beasiswa bagi santri,” jelasnya. 
Dafip berharap momentum ini dapat menjadi refleksi bagi para santri untuk terus mempererat persaudaraan dalam keberagaman serta terjalin kolaborasi dan sinergitas pemda bersama tokoh agama dan masyarakat. 
"Jadikan ajang kemah santri ini untuk membuka wawasan dan pemahaman bagi para santri agar menjauhi faham-faham radikalisme demi menjaga keutuhan NKRI dengan terus memupuk rasa cinta tanah air,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pondok Pesantren Kutai Kartanegara, Mochammad Sobrun mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diikuti para santri Se-Kutai Kartanegara. 
Pada tahun 2023, peringatan Hari Santri mengangkat tema “JIHAD SANTRI JAYAKAN NEGERI”. Ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Santri Tahun 2023. 
Adapun makna dari tema tersebut ialah, saat ini di zaman yang penuh tantangan dan kompleksitas, JIHAD tidak hanya bermakna dalam pertempuran fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat.
Santri sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman, kebodohan dan ketertinggalan. 
Santri merupakan pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka. 
Dalam tradisi islam JIHAD Intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri sebagai teladan dalam menjalani JIHAD.
Mochammad Sobrun juga mengatakan, dalam rangka memeriahkan dan menyemarakan peringatan Hari Santri Nasional di Kukar , pihaknya menggelar berbagai kegiatan.
Di antaranya, jalan sehat betajong, Musyabaqah Tilawatil Qutub, Musyabaqah Hafzil Quran , liga santri, upacara peringatan Hari Santri Nasional serta acara beseprah. 
"Kegiatan kemah santri dirangkai juga dengan Santri bersholawat yang dimeriahkan oleh Munsyid Ahbabul Mustofa Kaltim, serta Majelis Sholawat Alas Roban," pungkasnya. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved