Pilpres 2024

Kecewa dengan Manuver Gibran di Pilpres 2024, Relawan Jokowi Kompak Buka Baju di Depan Puan Maharani

Kecewa dengan manuver Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, relawan Jokowi kompak buka baju di depan Puan Maharani

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com
(Foto kiri) Relawan Rumah Jokowi membuka kemejanya sebagai simbol menanggalkan segala atribut yang berkaitan dengan Joko Widodo. Kecewa dengan manuver Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, relawan Jokowi kompak buka baju di depan Puan Maharani 

TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Hal ini menuai pro dan kontra para relawan Jokowi.

Pasalnya, manuver politik Gibran Rakabuming dinilai merupakan representasi sikap politik Jokowi di Pilpres 2024.

Sebelum diumumkan Prabowo, Golkar lebih dulu mendorong nama Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Hal tersebut disambut aksi lepas baju yang dilakukan relawan Jokowi di Jawa Timur.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Percepat Penyelesaian IKN Nusantara, Tuangkan Program Andalan Jokowi di Visi-Misi

Sejumlah relawan tampak melepaskan baju bertuliskan "Relawan Jokowi Gerakan Kebaikan".

Peristiwa itu terjadi dalam acara Konsolidasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di sebuah mal wilayah Surabaya, Sabtu (21/10).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Aksi pelepasan kemeja putih itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Jokowi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPD Relawan Rumah Jokowi, Heru Purnomo.

Menurutnya saat ini Jokowi sudah tidak mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

“Mohon maaf kami akan melepas baju yang kami cintai, karena kami sudah kecewa, kami kecewa dengan Jokowi,” ujarnya di atas panggung.

Heru melepaskan baju relawan Jokowinya di atas panggung dan diikuti oleh para relawan yang hadir.

Heru mengatakan bahwa sikap tersebut dilakukan atas dasar rasa kecewanya karena sikap politis Gibran.

Gibran yang merupakan anak Jokowi justru makin dekat dengan kubu Prabowo.

Ditambah Golkar resmi menyatakan mendukung Wali Kota Solo itu maju jadi cawapres Prabowo.

Seusai melepas baju tersebut, Heru tegas menyatakan tak akan pakai nama Jokowi lagi dalam kelompoknya.

Saat ini Rumah Jokowi pun telah diganti nama menjadi For Ganjar.

Puan Maharani mengatakan bahwa aksi yang dilakukan relawan merupakan bentuk kecintaan kepada Jokowi.

Menurut Puan, relawan memiliki kecintaan besar kepada Jokowi hingga melakukan aksi tersebut.

"Itu karena kecintaan Rumah Jokowi kepada Jokowi, (akhirnya) sampai buka baju," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Gibran di PDIP Usai Ditetapkan sebagai Cawapres Prabowo, Sindiran Aktivis 98 untuk Anak Jokowi

Restu Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara menanggapi kabar Gibran Rakabuming Raka yang akan maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024

Setelah mengumumkan Gibran menjadi bakal cawapresnya, secara resmi deklarasi Prabowo - Gibran akan dilaksanakan hari ini, Senin (23/10/2023).

Selanjutnya, Rabu (25/10/2023) pasangan Prabowo - Gibran dijadwalkan akan mendaftarkan diri ke KPU. 

Terkait dengan majunya Gibran Rakabuming Raka, anaknya sulungnya menjadi cawapres Prabowo, apakah Jokowi memberi restu?

Sebagai orang tua, Jokowi mengaku hanya bisa mendoakan dan merestui apapun yang menjadi keputusan putra sulungnya itu.

Termasuk, jika nantinya Gibran memutuskan maju menjadi cawapres.

"Ya, orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi ditemui usai menghadiri acara apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).

Bagi Jokowi, Gibran adalah anaknya yang sudah dewasa yang sudah bisa menentukan arah politiknya sendiri.

Maka itu Jokowi juga tidak mau terlalu mencampuri urusan Gibran.

"Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita.

Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," tambahnya.

Jokowi juga menyerahkan nasib Gibran sebagai cawapres Prabowo kepada partai politik ataupun koalisi parpol.

Jokowi mengatakan penentuan cawapres bukanlah kewenangan dirinya sebagai Presiden RI.

"Tanyakan, tanyakan kepada partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik atau gabungan partai politik. Bukan urusan presiden," kata Jokowi.

Baca juga: Sikap Bobby Nasution usai Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo, Berkali-kali Sebut PDIP

Saat ditanya apakah Gibran cocok menjadi cawapres Prabowo, Jokowi hanya menjawab bahwa pasangan calon (paslon) yang maju di Pilpres 2023 semuanya cocok.

"Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar sama Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," ujarnya.

Terpisah, Prabowo Subianto mengakui dirinya sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi menggandeng Gibran menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Menurut Prabowo, munculnya nama Gibran sebagai cawapres adalah usulan parpol yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo hanya menyampaikan usulan itu langsung kepada Jokowi.

"Ya tentunya sebagai orang Indonesia yang adat budaya kita tentunya pasti kita menyampaikan keinginan dari partai-partai dan usulan kita," kata Prabowo ditemui saat peresmian RS Tingkat III Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).

Prabowo menceritakan bahwa dalam pertemuannya dengan Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan sepenuhnya keputusan maju atau tidaknya kepada sang anak.

Sebaliknya, Jokowi juga tidak akan menahan putra sulungnya itu jika ingin maju menjadi cawapres.

"Beliau (Jokowi) bilang terserah Pak Wali kan sudah dewasa.

Kalau Pak Wali bersedia ya beliau pasti tidak menahan kira-kira begitu," ujarnya.

Prabowo Resmi Gandeng Gibran

Nama Gibran disepakati oleh semua partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.

"Kita telah berembuk secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo usai menggelar pertemuan dengan para Ketua Umum (Ketum) Parpol KIM di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).

Prabowo juga menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan tersebut.

Keputusan itu kata Prabowo, merupakan konsensus dari parpol KIM. "Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju," ujar dia.

Baca juga: Hasil Survei Capres-Cawapres: Efek Gibran, Prabowo Melesat Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Rencananya, pasangan Prabowo-Gibran akan dideklarasikan hari ini, Senin 23 Oktober 2023. Deklarasi akan digelar di Jakarta.

Namun Prabowo masih enggan merinci mengenai lokasi deklarasi tersebut.

Selanjutnya pasangan Prabowo-Gibran bakal mendaftar ke KPU pada Rabu (25/10) lusa.

"Pada tanggal 25 Oktober kita akan daftar ke KPU," ujar Prabowo. (*)

Artikel ini bersumbe dari Tribunnews.com berjudul Buntut Gibran Diusung jadi Cawapres Prabowo, Relawan Jokowi Ngamuk Kompak Lepas Baju di Depan Puan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved