Hari Sumpah Pemuda 2023

10 Contoh Puisi Sumpah Pemuda yang Menyentuh Hati dan Menginspirasi, Cocok Dibaca Siswa di Sekolah

Inilah pilihan contoh puisi Sumpah Pemuda yang menyentuh hati dan menginspirasi, cocok dibaca siswa saat di sekolah.

Grafis TribunKaltim.co/canva
Ilustrasi. Berikut contoh puisi Sumpah Pemuda penuh makna yang bisa dibacakan siswa di sekolah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah pilihan contoh puisi Sumpah Pemuda yang menyentuh hati dan menginspirasi, cocok dibaca siswa saat di sekolah.

Ya, puisi Sumpah Pemuda ini bisa digunakan siswa saat mengikuti lomba baca puisi di sekolah pada 28 Oktober mendatang.

Untuk diketahui, Hari Sumpah Pemuda 2023 sebentar lagi tiba, empat hari lagi kita akan memperingatinya.

Membacakan puisi Sumpah Pemuda menjadi salah satu cara memperingatinya untuk mengenang pahlawan pejuang bangsa.

Dengan membacakan puisi Sumpah Pemuda juga bisa membagikan semangat sebagai generasi penerus bangsa.

Baca juga: 6 Contoh Puisi Sumpah Pemuda Singkat yang Bisa Dibaca Siswa di Sekolah pada 28 Oktober

Inilah contoh puisi Sumpah Pemuda yang bisa dibaca siswa pada 28 Oktober mendatang yang dikutip dari berbagi sumber.

Hari Sumpah Pemuda 2023, berikut referensi teks puisi yang bisa dibaca dalam memperingatinya.
Hari Sumpah Pemuda 2023, berikut referensi teks puisi yang bisa dibaca dalam memperingatinya. (Grafis TribunKaltim.co)

1. INDONESIA BERJAYA

Di alam kemerdekaan ini
Dalam Mengisi cita-cita dan masa depan
Mari kita singsingkan lengan
sebagai semangat generasi yang cerdas

Sebagai penerus bangsa
Kita diingatkan
Dalam hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
Tugas ini berada di pundak pemuda-pemudi
Lewat alam pendidikan
Yang mencerdaskan kehidupan
Demi cita-cita masa depan

Indonesia Berjaya.

2. Ratapan Anak Negeri

Hari ini 28 Oktober, 95 tahun yang lalu yang lalu
Keanekaragaman suku nampak indah bagai pelangi
Beda agama tak jadi penghadang tuk ikhlas mengabdi
Warna-warni bahasa tak jadi penghalang tuk saling memahami
Ceritanya masih jelas kudengar sampai hari ini

Hari ini 28 Oktober, 95 tahun yang lalu
Dada mereka penuh bangga bisa satukan hati
Jiwa mereka penuh bangga mampu mendarma bhakti
Kudengar banyak raga penuh bangga turut membela negri
Lecut semangat bersatu menggelora tak pernah henti
Ceritanya masih jelas kudengar sampai hari ini

Hari ini 28 Oktober, 95 tahun yang lalu
Mereka jadikan alam sebagai kawan
Mereka jadikan sesama sebagai rantai penguat ikatan
Mereka jadikan hati nurani sebagai pijakan
Ceritanya masih jelas kudengar sampai hari ini

Hari ini 28 Oktober, setelah 95 tahun berlalu
Kulihat dada-dada penuh iri
Kulihat jiwa-jiwa berhiaskan pamrih dan rasa dengki
Kulihat raga-raga bergelimang materi
Kulihat lecut semangat mengejar nafsu duniawi
Tak peduli walau harus makan saudara sendiri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved