Jasad Pria di Sungai Kunjang Samarinda
Anak Lansia yang Jasadnya Ditemukan di Samarinda Bantah Ayahnya Depresi Karena Ingin Menikah Lagi
Almarhum Liu Djan Khiong (61) atau korban mengalami depresi lantaran ingin menikah kembali (poligami) namun tidak diizinkan oleh sang istri
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah ramai di pemberitaan mengenai penemuan jasad lansia yang terendam lumpur di Jalan Ring Road I, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pihak keluarga akhirnya buka suara.
Ditemui di salah satu kafe Jalan Cendana, Kota Samarinda, Anna Suryana membantah keras bahwa almarhum Liu Djan Khiong (61) atau korban mengalami depresi lantaran ingin menikah kembali (poligami) namun tidak diizinkan oleh sang istri.
"Memang depresi karena sakit. Tapi bukan karena ingin menikah lagi," tegasnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (24/10/2023).
Anna menjelaskan bahwa sang ayah memang saat ini rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit sejak 5 tahun terakhir.
Baca juga: Temuan Fakta Baru pada Jasad Lansia yang Ditemukan di Parit Ring Road Samarinda
Baca juga: Diduga Depresi tak Dapat Pekerjaan, Pria Lansia di Samarinda Ditemukan tak Bernyawa di Drainase
Ia mengatakan, almarhum mengalami depresi sejak pensiun dini dari perusahaan swasta tempatnya bekerja sebab tubuhnya sudah tidak kuat secara fisik.
"Papa saya juga tidak bisa bekerja sebab memang kesehatannya tidak memungkinkan," tegasnya.
Selain itu, memang lanjutnya, sang ayah beberapa kali kerap meninggalkan rumah sebab sudah mengalami pikun.
Oleh sebab itu, beberapa kali almarhum diantarkan pulang oleh relawan.
"Kalau Papa saya hilang, pasti tidak lama kemudian ada yang menginformasikan. Kalau ada yang tanya, pasti katanya mau pergi kerja, padahal tidak ada tujuan,"imbuhnya.
Sementara di hari penemuan, yakni Jumat (20/10/2023), Pukul 19.30 Wita dikatakannya pihak keluarga telah melakukan laporan hilang ke Mapolresta Samarinda sebab sang ayah tak kunjung pulang selama dua hari lamanya.
"Karena biasa pasti tidak lama berselang ada yang informasi menemukan ayah saya. Tapi ini tidak ada," lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini almarhum ayah tercinta telah tenang di alam sana.
Pihaknya berharap tidak ada lagi pemberitaan yang tidak benar terkait kepergian sang ayah.
"Terutama pernyataan ayah saya depresi karena tidak diizinkan menikah lagi. Itu tidak benar," tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Drainase Ring Road Samarinda
Sementara itu, Taufik (39), rekan Anna yang menemani berharap agar warga ataupun media lebih bijak dalam memberitakan suatu kejadian.
"Terlebih pihak keluarga dalam suasana duka. Semoga ini jadi pembelajaran agar ke depannya semua lebih bijak dalam menulis ataupun menyikap pemberitaan," singkat Taufik. (*
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.