Daftar Menteri dari PDIP yang Diisukan Bakal Mundur Buntut Gibran Maju Cawapres, Cek Profilnya

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa saja menteri Jokowi dari PDIP yang diisukan bakal mundur buntut Gibran maju cawapres? Inilah profilnya.

Beragam isu muncul usai Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Teranyar, para menteri kabinet Jokowi dari PDIP dikabarkan akan mengundurkan diri, imbas Gibran Rakabuming mmenjadi cawapres Prabowo Subianto.

Merespons hal tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun angkat bicara.

Baca juga: Akhirnya Gibran Jawab Nasibnya di PDIP, akan Ikuti Mekanisme, Sudah Temui Puan dan Arsjad Rasjid

Baca juga: Jejak Gibran dari 2018 tak Tertarik Politik, Kader PDIP lalu Walikota Solo, Kini Cawapres Prabowo

Baca juga: Nasib Gibran di PDIP Usai Ditetapkan sebagai Cawapres Prabowo, Sindiran Aktivis 98 untuk Anak Jokowi

Puan menyebut bahwa kabar PDIP akan menarik seluruh kadernya dari kabinet Jokowi jika Gibran jadi cawapres Ketua Umum (Ketum) Gerindra adalah isu belaka.

"Itu isu, ya itu isu," ucap Puan saat dikonfirmasi di sela kegiatannya di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023) malam, mengutip TribunMataraman.

Menurut Puan, jabatan menteri merupakan kewenangan mutlak atau hak prerogatif dari Presiden. Posisi menteri akan bergantung dari Presiden.

"Kalau Presidennya masih percaya dan kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang ada, ya semua menteri itu wajib untuk menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet," tegasnya.

Lantas, siapa saja menteri Jokowi dari PDIP? Simak daftar serta profilnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Sikap Bobby Nasution usai Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo, Berkali-kali Sebut PDIP

Profil 7 Menteri Jokowi dari PDIP

Berikut profil menteri Jokowi dari PDIP:

1. Yasonna Laoly

Yasonna Laoly merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, sejak Oktober 2019.

Dirinya termasuk politikus senior PDIP.

Pria kelahiran 27 Mei 1953 ini pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara pada tahun 1999 hingga 2003, dan MPR pada 2004 hingga 2014.