Berita Samarinda Terkini
Warga Tegur SPBU di Samarinda Layani Motor Bertangki Besar Diduga Pengetap, Petugas Malah Tertawa
Warga Tegur SPBU di Samarinda Layani Motor Bertangki Besar Diduga Pengetap, Petugas Malah Tertawa
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga Tegur Karyawan SPBU di Kawasan Mangkujenang yang Layani Motor Bertangki Besar Diduga Pengetap, Petugas Itu Malah Tertawa.
Hal ini membuat gerah warga seputaran Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Karena ada dugaan aktivitas motor bertangki besar hasil modifikasi diduga penimbun atau pengetap bahan bakar minyak (BBM) keluar masuk di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Mangkujenang.
Baca juga: Mobile Membeli BBM Bersubsidi di Sejumlah SPBU, Pengetap di Rapak Indah Samarinda Terciduk Polisi
Warga bahkan sempat merekam aktivitas sejumlah motor bertangki besar yang dikatakan keluar masuk di sebuah gang.
"Warga sini sudah menegur petugas SPBU. Kenapa motor tanki besar dilayani? Petugasnya ketawa saja," beber Akbar (49), salah seorang warga Palaran.
Ada juga Joni (40), warga lainnya mengatakan bahwa pemandangan motor bertangki diduga kuat pengetap BBM bukan hal baru.
Ia mengatakan biasanya motor-motor diduga pengetap itu akan keluar masuk sebuah gang, tepatnya tanah lapang untuk mengumpulkan BBM yang telah dibeli.
"Selain BBM bersubsidi makin langka, kan bahaya bisa menyebabkan kebakaran. Makanya, tolong lha aparat kepolisian bisa menertibkan," harap Joni.
Baca juga: Sebulan Buron, Pemilik Mobil Pengetap yang Terbakar di Jalan Hasan Alwie Samarinda Tertangkap
Pihak kepolisian memberikan penjelasan atas laporan keresahan masyarakat Kota Samarinda, Kalimantan Timur terhadap aksi-aksi pengetap bahan bakar minyak atau BBM.
Dijelaskan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra, mengatakan, pihaknya sudah bergerak cepat.

Tentunya untuk melakukan penyelidikan terkait keresahan masyarakat tersebut, Senin (23/10/2023).
Pihaknya bahkan telah melakukan penyelidikan ke dalam gang yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM bersubsidi itu.
Tepatnya Jalan Mangkujenang atau Jalan Dwikora, RT 24, Kelurahan Simpang Pasir, Kota Samarinda, tidak ditemukan adanya perkumpulan pengemudi motor yang diduga mengetap itu.
Baca juga: Polisi Temukan Kios Pengetap yang Mobilnya Terbakar di Jalan Pulau Sulawesi Samarinda
Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan adanya jeriken atau wadah penampungan di pondok dekat tanah lapang yang diduga menjadi tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Mereka juga telah memanggil pihak SPBU untuk memberikan imbauan agar selalu menerapkan aturan SOP yang berlaku dalam melayani pengisian BBM.
"Intinya dugaan pengetapan itu tidak kami temukan. Kami telah mengimbau agar setiap SPBU melakukan pengisian sesuai SOP yang berlaku," ujar Kompol Zarma Putra kepada TribunKaltim.co. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.