Camat Samarinda Seberang Sebut Warga Lokal Dukung Rencana Proyek Dermaga Wisata

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah gencar mematangkan rencana pembangunan proyek Dermaga Wisata di Samarinda Seberang.

Dermaga ini nantinya akan dibangun di kawasan Masjid Tua Shiratal Mustaqiem dengan tujuan menonjolkan aset kebudayaan ini sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Dalam pembangunan destinasi ini, Pemkot Samarinda juga tengah mempersiapkan terkait dampak sosial yang juga diperhitungkan.

Sebab, pembangunan dermaga wisata ini akan melalui tahap pembebasan lahan.

Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi mengatakan bahwa pihaknya  juga mengambil peran dalam paparan desain dermaga.

Baca juga: Biodata Istri Capres 2024: Fery Farhati, Siti Atiqoh Supriyanti, dan Titiek Soeharto Mantan Prabowo

Namun, saat ini ia menjelaskan bahwa pihaknya juga sembari menunggu saran dan masukan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Aditya menyebutkan sebanyak 35 bangunan terdampak dalam pembangunan dermaga wisata ini.

“Konsepnya nanti adalah ganti untung, dimana saat ini masih dalam pengkajian dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Samarinda,” jelas Aditya.

Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut juga termasuk dengan kebutuhan kelengkapan terkait dokumen administrasi.

Aditya mengatakan bahwa Detail Engineering Desain (DED) dermaga wisata akan segera ditetapkan di tahun 2023 ini.

“Dan pelaksanaan fisiknya di tahun 2024,” ujarnya (23/10/2023).

Baca juga: Pernah Mencuri di Malaysia, Pelaku Curat Ditangkap Lagi di Kutim

Di samping itu, Aditya mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak tokoh masyarakat setempat.

“Tanggapannya sangat positif dan menyambut baik terkait pembangunan dermaga ini,” ujar Camat Samarinda Seberang ini.

Komunikasi ini pun masih bersifat sementara, dimana mencakup pendataan perihal pembangunan.

Selanjutnya, Aditya menjelaskan bahwa langkah yang akan dilakukan yakni sosialisasi oleh tim Pemkot Samarinda.

“Disperkim dan Disporapar Samarinda yang akan menyampaikan, sehingga penyampaiannya lebih komprehensif dan dapat menyerap seluruh aspirasi warga,” tuturnya.

Kendati demikian, Aditya pun berharap agar rencana pembangunan ini dapat membuka akses Samarinda Seberang menjadi lebih kondusif.

“Harapannya UMKM akan lebih maju dengan terbukanya akses ini,” pungkasnya. (*)