Sejumlah Anak di Babulu Penajam Paser Utara Terindikasi Stunting, Makmur Marbun Bertindak

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Upaya penanganan stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus dilakukan oleh pemerintah daerah.

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menyerahkan bantuan makanan bergizi kepada sejumlah anak yang terindikasi stunting, di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Ia menyebutkan bahwa, sejatinya pencegahan stunting harusnya dilakukan sejak dini, agar anak yang lahir nantinya bisa tumbuh sehat.

"Saya berharap sebenarnya yang utama bukan hanya mengobati dan memberikan asupan makanan bergizi. Tetapi bagaimana caranya kita mampu mencegah terjadinya stunting ini sejak dini," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Plh Ketua Umum Kadin Sebut Pemberdayaan UMKM bisa Pengaruhi Penanganan Stunting

Pelayanan masyarakat terkait penyuluhan stunting, juga wajib dilaksanakan mulai tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa di masing-masing posyandu.

"Sehingga kita harapkan tidak ada lagi istilah masyarakat tidak terlayani terkait stunting," sambungnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan bahwa dalam persoalan stunting, pihaknya langsung melihat penyebabnya.

Setelah itu, baru melakukan berbagai upaya pencegahan pun penanganan.

Pertama adalah menyasar remaja putri, dengan pemberian tablet tambah darah.

Baca juga: Pemprov Kaltim Targetkan Penurunan Kasus Stunting 12,38 Persen Tahun 2024

"Jadi kami ada kegiatan di sekolah namanya aksi bergizi yang kegiatannya meliputi olahraga," katanya.

Juga sarapan dan minum obat tambah darah secara bersama-sama dalam seminggu sekali.

"Selama 90 hari kepada remaja putri," jelasnya.

Upaya selanjutnya yakni menyasar calon pengantin, melalui pemberian edukasi reproduksi, hingga memberikan masukan hal-hal yang harus dilakukan saat hamil agar anaknya terhindar dari stunting.

Bantuan makanan bergizi juga diberikan kepada ibu hamil yang berdasarkan pemeriksaan mengalami kurang gizi.

Baca juga: PT Multi Harapan Utama, PT Telkom, dan Tribun Kaltim Cegah Stunting di Graha Indah Balikpapan

Para ibu hamil juga diminta ketika kelahiran bayinya agar langsung melakukan pengukuran dan penimbangan.