IKN Nusantara

Investor Singapura Mulai Melirik, Pembangunan IKN Nusantara Terus Dikebut, Intip Progres Terbarunya

Investor Singapura mulai melirik, pembangunan IKN Nusantara terus dikebut, intip progres terbarunya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi melakukan pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden IKN hari ini, Jumat (22/9/23). Investor Singapura mulai melirik, pembangunan IKN Nusantara terus dikebut, intip progres terbarunya 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus dikebut.

Tak hanya infrastruktur dasar, para investor juga mulai membangun investasinya di IKN.

Pada 1 November ini, akan ada 10 investor yang melakukan groundbreaking tahap II di IKN Nusantara.

Sementara itu, baru investor dalam negeri yang sudah melakukan groundbreaking.

Baca juga: Nasib Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Usai Gagal Jadi Cawapres, Sandi Diundang Saksikan Mahfud

Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Pandang ALKI II Jadi Lintasan Bisnis Menarik untuk IKN Nusantara

Terbaru, investor Singapura tampaknya mulai tertarik masuk ke IKN.

Kementerian PUPR telah mendampingi kunjungan delegasi Japan International Cooperation Agency (JICA) dan perwakilan Pemerintah Kota Yokohama, Jepang, untuk meninjau kawasan Ibu Kota Nusantara, Selasa (24/10/2023).

Kegiatan itu diselenggarakan atas kerjasama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Badan Otorita IKN.

Serta sebagai tindak lanjut atas ketertarikan dari para investor Singapura untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN.

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, kunjungan diawali dengan meninjau Rumah Teknologi Nusantara menuju Titik Nol IKN Nusantara yang menjadi referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Selanjutnya, rombongan mengunjungi Rumah Tapak Menteri, dan Menara Pandang Jalan Sumbu Kebangsaan Barat untuk melihat progres pembangunan Kawasan Istana Kepresidenan.

"Saat ini kami fokus pada pembangunan infrastruktur dasar yang ditargetkan selesai 2024, selanjutnya akan terus secara bertahap," kata Kasi Pelaksanaan Wilayah II, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Alfrits Steeve Willy Makalew.

Berdasarkan data Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN hingga 19 Oktober 2023, progres fisik batch 1 yang dimulai sejak 2020 sebanyak 40 paket pekerjaan sebesar 55,89 persen.

Baca juga: Harapan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Sinergi IKN Nusantara dan Kota Penyangga

Sedangkan batch 2 dimulai sejak Maret 2023 sebanyak 42 paket sebesar 1,14 persen.

Dengan demikian, total progres pekerjaan fisik secara keseluruhan 82 paket sebesar 22,16 persen.

Beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved