IKN Nusantara
Investor Singapura Mulai Melirik, Pembangunan IKN Nusantara Terus Dikebut, Intip Progres Terbarunya
Investor Singapura mulai melirik, pembangunan IKN Nusantara terus dikebut, intip progres terbarunya
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus dikebut.
Tak hanya infrastruktur dasar, para investor juga mulai membangun investasinya di IKN.
Pada 1 November ini, akan ada 10 investor yang melakukan groundbreaking tahap II di IKN Nusantara.
Sementara itu, baru investor dalam negeri yang sudah melakukan groundbreaking.
Baca juga: Nasib Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Usai Gagal Jadi Cawapres, Sandi Diundang Saksikan Mahfud
Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Pandang ALKI II Jadi Lintasan Bisnis Menarik untuk IKN Nusantara
Terbaru, investor Singapura tampaknya mulai tertarik masuk ke IKN.
Kementerian PUPR telah mendampingi kunjungan delegasi Japan International Cooperation Agency (JICA) dan perwakilan Pemerintah Kota Yokohama, Jepang, untuk meninjau kawasan Ibu Kota Nusantara, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan itu diselenggarakan atas kerjasama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Badan Otorita IKN.
Serta sebagai tindak lanjut atas ketertarikan dari para investor Singapura untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN.
Dikutip dari laman Kementerian PUPR, kunjungan diawali dengan meninjau Rumah Teknologi Nusantara menuju Titik Nol IKN Nusantara yang menjadi referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Rumah Tapak Menteri, dan Menara Pandang Jalan Sumbu Kebangsaan Barat untuk melihat progres pembangunan Kawasan Istana Kepresidenan.
"Saat ini kami fokus pada pembangunan infrastruktur dasar yang ditargetkan selesai 2024, selanjutnya akan terus secara bertahap," kata Kasi Pelaksanaan Wilayah II, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Alfrits Steeve Willy Makalew.
Berdasarkan data Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN hingga 19 Oktober 2023, progres fisik batch 1 yang dimulai sejak 2020 sebanyak 40 paket pekerjaan sebesar 55,89 persen.
Baca juga: Harapan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Sinergi IKN Nusantara dan Kota Penyangga
Sedangkan batch 2 dimulai sejak Maret 2023 sebanyak 42 paket sebesar 1,14 persen.
Dengan demikian, total progres pekerjaan fisik secara keseluruhan 82 paket sebesar 22,16 persen.
Beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.
Salah satunya Bendungan Sepaku Semoi dengan progres 98,12 persen dan telah dilakukan pengisian air awal (impounding).
Ada pula pembangunan Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dengan target selesai Juli 2024.
Selain itu, Kementerian PUPR juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke kawasan IKN untuk mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN yang saat ini sekitar 2 jam.
Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sehingga nanti setelah tersambung, diperkirakan waktu tempuh hanya sekitar 30-45 menit.
Pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan ada tiga seksi, dan semuanya ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024.
Meliputi, Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 26,4 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km dengan progres 40,2 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,7 km dengan progres 60,2 persen.
Baca juga: OIKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara
Investor Terus Bertambah
Jumlah investor yang akan memulai pembangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, terus bertambah.
Terbaru, akan ada 10 investor lagi yang akan groundbreaking di IKN.
Ini merupakan grounbreaking gelombang kedua di IKN.
Rencananya, peletakan batu pertama investasi 10 investor ini berlangsung 1 November.
Presiden Jokowi dijadwalkan kembali hadir di IKN.
"Sekitar 10 perusahaan, tanggal 1 November itu groundbreaking," jelas Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Dia menambahkan, perusahaan yang akan melaksanakan peletakan batu pertama tersebut bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, leisure, keuangan, dan lain-lain.
Kendati demikian, Troy enggan membeberkan perusahaan mana saja yang dimaksud beserta investasi yang dibenamkan oleh mereka di IKN.
"Nanti lah kita umumin, pasti.
Tanggal 1 (November) pas kita groundbreaking," ucap dia.
Baca juga: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Kompak Tuangkan IKN Nusantara di Visi-Misi, Anies-Cak Imin Tidak
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan groundbreaking atas pembangunan hotel pertama di IKN bertajuk Hotel Nusantara, 21 September 2023 silam.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara, yang terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga.
Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.
Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.
Selain itu, ada satu konglomerat lainnya yang hadir yaitu Kawan Lama Group.
Menurut Jokowi, para konglomerat yang hadir tersebut merupakan orang dengan tingkat kesibukan tinggi.
Namun, mereka berkenan hadir menyaksikan langsung pembangunan hotel di IKN.
Untuk itu, kepala negara tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Aguan dan kawan-kawan dalam groundbreaking Hotel Nusantara.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Groundbreaking Bukan Seremoni, Investasi di IKN Nusantara Berjalan
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini.
Ini memberikan rasa percaya diri kepada Nusantara (IKN), bahwa ini sangat diminati oleh investor," tukas Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Ditilik Investor, Nih Progres Pembangunan Infrastruktur di IKN"
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.